LITERATUR PAJAK

Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

Redaksi DDTCNews | Rabu, 03 April 2024 | 08:00 WIB
Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Guna menyambut Idulfitri 1445 H, Perpajakan DDTC memberikan promo ‘THR’ yang berlaku hanya selama 5 hari, mulai dari 1 April hingga 5 April 2024.

Dalam promo tersebut, pembeli dapat menikmati diskon paket buku DDTC dan langganan platform Perpajakan DDTC Premium selama 1 bulan.

Buku yang termasuk dalam promo ini antara lain Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia, Transfer Pricing Edisi 2 Volume II, dan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda Edisi 2. Paket ini disertai dengan langganan platform Perpajakan DDTC Premium selama 1 bulan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Bagi masyarakat pajak yang tertarik untuk memanfaatkan promo tersebut, silakan untuk mengunjungi situs web https://store.perpajakan.ddtc.co.id/ dan menggunakan kode PROMOTHR saat proses pembayaran.

Setelah memasukkan kode voucer, harga otomatis terpotong dan masyarakat bisa mendapatkan paket buku dan platform Perpajakan DDTC Premium 1 bulan. Berikut harga paket buku dan platform 1 bulan setelah diskon beserta tautan pembeliannya.

  • Buku Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa Negara + Perpajakan DDTC Premium Satu Bulan Rp500.000. Tautan pembelian di sini.
  • Buku Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume II) + Perpajakan DDTC Premium Satu Bulan Rp600.000. Tautan pembelian di sini.
  • Buku Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Panduan, Interpretasi, dan Aplikasi (Edisi Kedua) + Perpajakan DDTC Premium Satu Bulan Rp700.000. Tautan pembelian di sini.
  • Paket Komplit 3 Buku (Peradilan Pajak, Transfer Pricing Edisi Kedua Volume II, dan P3B Edisi Kedua) + Perpajakan DDTC Premium Satu Bulan Rp1.300.000. Tautan pembelian di sini.
  • Buku Transfer Pricing Edisi 2 Volume II + Buku Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda Edisi 2 + Perpajakan DDTC Premium Satu Bulan. Tautan pembelian di sini.

Apabila memiliki pertanyaan atau butuh bantuan, hubungi kami melalui WhatsApp Hotline di nomor 0813-8080-4136 atau kirimkan email ke [email protected]. Tim Perpajakan DDTC siap membantu dengan sepenuh hati. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja