AMERIKA SERIKAT

Google Cs Gugat Keputusan Pengesahan Pajak Jasa Iklan Digital

Muhamad Wildan | Jumat, 19 Februari 2021 | 18:06 WIB
Google Cs Gugat Keputusan Pengesahan Pajak Jasa Iklan Digital

Ilustrasi. 

WASHINGTON D.C., DDTCNews – US Chamber of Commerce bersama Amazon, Facebook, dan Google resmi menggugat keputusan parlemen negara bagian Maryland terkait dengan pengenaan pajak atas jasa periklanan digital atau digital ads.

Tidak hanya perusahaan dan asosiasi tersebut, asosiasi lain seperti Internet Association, Computer & Communications Industry Association, dan NetChoice juga turut mengajukan gugatannya ke pengadilan Maryland.

"Ketentuan baru tersebut merupakan serangan secara hukum atas iklan digital. Ketentuan ini ilegal dan harus dinyatakan melanggar hukum," tulis US Chamber of Commerce dalam gugatannya, dikutip pada Jumat (19/2/2021).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Ketentuan terbaru dari Parlemen Maryland tersebut dinilai tidak sejalan dengan Internet Tax Freedom Act yang melarang negara bagian untuk mengenakan pajak bersifat diskriminatif terhadap aktivitas perdagangan elektronik.

Kuasa hukum dari asosiasi-asosiasi dan perusahaan tersebut, Michael Kimberly, mengatakan saat ini sudah terdapat banyak negara bagian yang berencana untuk menerbitkan regulasi pajak digital ads yang sama.

Michael Kimberly mengatakan langkah pengenaan pajak atas digital ads ini bukanlah cara yang tepat untuk meningkatkan penerimaan bagi kas negara bagian.

Baca Juga:
Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

"Pajak ini jelas-jelas bersifat diskriminatif karena hanya dikenakan atas iklan digital dan tidak dikenakan atas iklan cetak," ujar Kimberly, seperti dilansir bizjournals.com.

Maryland menjadi negara bagian pertama di AS yang mengenakan pajak atas jasa periklanan digital. Tarif pajak sebesar 10% dikenakan atas penghasilan dari jasa iklan digital di Maryland, khusus bagi perusahaan digital dengan penghasilan global mencapai US$ 15 miliar.

Dengan pajak baru ini, Maryland diproyeksi akan menerima tambahan penerimaan senilai US$250 juta atau kurang lebih Rp3,47 triliun. Simak ‘Senat Negara Bagian di AS Ini Sahkan Pajak Jasa Iklan Digital’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?