Suasana seminar ekonomi digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah. (Foto: FEB UIN)
TANGERANG SELATAN, DDTCNews – Ekonomi berbasis digital kini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda. Gelombang ekonomi baru dalam bingkai revolusi industri 4.0 ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama generasi muda.
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar seminar tentang ekonomi digital bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (10/4). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam era baru ekonomi dan bukan hanya sekedar sebagai konsumen semata.
"Mahasiswa harus paham apa itu Revolusi Industri 4.0 yang salah satunya berisi tentang peran internet dalam ekonomi digital yang mulai merambah di tengah masyarakat saat ini," kata Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi.
Oleh karena itu, penyerapan pengatahuan wajib dimiliki mahasiswa dalam mengadapi perubahan lanskap ekonomi skala global. Peningkatan literasi menjadi suatu kewajiban agar tidak tertinggal dengan negara lain.
"Mahasiswa harus rajin membaca informasi perkembangan teknologi informasi, jangan cepat berpuas diri," terang Hendrikus.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya menjabarkan dimensi ekonomi digital mencakup banyak hal. Salah satunya adalah penggalangan dana secara mandiri berbasis internet atau serin disebut crowdfunding.
"Internet dapat digunakan untuk mengumpulkan sejumlah dana tanpa bertatap muka dan tanpa membutuhkan waktu yang lama. Crowdfunding memiliki beberapa jenis yaitu: (1) Donasi/Sedekah (Charity, Civic/Sosial), (2) Reward berupa gifts produk, (3) Pendanaan produktif, dan (4) Equality. Indonesia menjadi pilihan crowdfunding karena inklusi keuangan di Indonesia masih rendah," katanya.
Kegiatan yang mengambil tempat di Ruangan Teater 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah ini menarik minat banyak mahasiswa. Setidaknya seminar ini dihadiri oleh 200 mahasiswa/i dari berbagai jurusan yang ada di UIN maupun mahasiswa yang berasal dari luar UIN. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.