KAMPUS FEB UIN

Generasi Muda Harus Ambil Peran di Era Ekonomi Digital

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 April 2018 | 09:53 WIB
Generasi Muda Harus Ambil Peran di Era Ekonomi Digital

Suasana seminar ekonomi digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah. (Foto: FEB UIN)

TANGERANG SELATAN, DDTCNews – Ekonomi berbasis digital kini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda. Gelombang ekonomi baru dalam bingkai revolusi industri 4.0 ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama generasi muda.

Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar seminar tentang ekonomi digital bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (10/4). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam era baru ekonomi dan bukan hanya sekedar sebagai konsumen semata.

"Mahasiswa harus paham apa itu Revolusi Industri 4.0 yang salah satunya berisi tentang peran internet dalam ekonomi digital yang mulai merambah di tengah masyarakat saat ini," kata Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Oleh karena itu, penyerapan pengatahuan wajib dimiliki mahasiswa dalam mengadapi perubahan lanskap ekonomi skala global. Peningkatan literasi menjadi suatu kewajiban agar tidak tertinggal dengan negara lain.

"Mahasiswa harus rajin membaca informasi perkembangan teknologi informasi, jangan cepat berpuas diri," terang Hendrikus.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya menjabarkan dimensi ekonomi digital mencakup banyak hal. Salah satunya adalah penggalangan dana secara mandiri berbasis internet atau serin disebut crowdfunding.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

"Internet dapat digunakan untuk mengumpulkan sejumlah dana tanpa bertatap muka dan tanpa membutuhkan waktu yang lama. Crowdfunding memiliki beberapa jenis yaitu: (1) Donasi/Sedekah (Charity, Civic/Sosial), (2) Reward berupa gifts produk, (3) Pendanaan produktif, dan (4) Equality. Indonesia menjadi pilihan crowdfunding karena inklusi keuangan di Indonesia masih rendah," katanya.

Kegiatan yang mengambil tempat di Ruangan Teater 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah ini menarik minat banyak mahasiswa. Setidaknya seminar ini dihadiri oleh 200 mahasiswa/i dari berbagai jurusan yang ada di UIN maupun mahasiswa yang berasal dari luar UIN. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:51 WIB KUIS PAJAK

Daftar Peringkat Kampus Terbaik di Kompetisi Tax Genius Battle

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:42 WIB KUIS PAJAK

Pengumuman! Ini 3 Pemenang Kuis Tax Genius Battle Batch 3

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja