Ilustrasi.
OSLO, DDTCNews – Pemerintah Norwegia mengumumkan rencana penurunan pajak pertambahan nilai (PPN) sebagai bagian dari upaya memitigasi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian.
Berdasarkan informasi dari The International Bureau of Fiscal Documentation (IBFD) tarif pajak pertambahan nilai (PPN) kegiatan budaya dan olahraga tertentu serta layanan transportasi akan diturunkan dari 12% menjadi 8%.
“Pada 16 Maret 2020, pemerintah mengumumkan akan menurunkan tarif PPN menjadi 8% yang berlaku mulai 1 Januari 2020,” demikian informasi dari IBFD, dikutip pada Rabu (18/3/2020).
Tarif PPN dalam kelompok tersebut sebenarnya sudah lebih rendah dari tarif standar semua barang dan layanan kena pajak di Norwegia yang dipatok sebesar 25%. Dengan adanya penurunan akibat pandemi virus Corona ini, pebedaan dengan tarif standar semakin besar.
Adapun penurunan tarif berlaku untuk pertama, penyediaan angkutan penumpang dan pengadaan layanan tersebut. Kedua, perusahaan penyiaran publik. Ketiga, tiket bioskop, acara olahraga, taman hiburan, dan museum.
Keempat, akomodasi di hotel, penyewaan kabin dan apartemen liburan oleh hotel dan bisnis perkemahan, serta pengadaan akomodasi hotel.
Selain itu, pajak penumpang udara juga dihapuskan. Penghapusan berlaku untuk periode 1 Januari 2020 hingga 31 Oktober 2020. Pasalnya, panyebaran virus Corona telah berdampak besar pada industri penerbangan. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.