Ilustrasi.
ISLAMABAD, DDTCNews – Pemerintah Pakistan memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak impor atas gandum yang diangkut truk asal Afghanistan dari India menuju Afghanistan.
Fasilitas yang diberikan pemerintah bertujuan untuk mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan. Sebanyak 60 truk pengangkut dari India ke Afghanistan dipastikan tidak perlu berhadapan dengan urusan kepabeanan.
"Berdasarkan keputusan pemerintah, kami tidak akan membebankan bea masuk dan pajak apapun atas gandum yang masuk melewati perbatasan Attari," ujar Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry, dikutip pada Kamis (17/2/2022).
Nanti, truk asal Afghanistan akan masuk ke Pakistan dapat langsung melanjutkan perjalanan ke India melalui perbatasan Attari.
Pada saat yang bersamaan, India telah memiliki kesepakatan dengan perusahaan logistik Afghanistan. Perusahaan tersebut akan mengirimkan truk ke Pakistan melalui perbatasan Torkham dan akan masuk ke India melalui Attari.
Ketika masuk ke Pakistan melalui Torkham, otoritas Pakistan akan melakukan pemeriksaan atas truk-truk yang dikirimkan dari Afghanistan tersebut. Selanjutnya, di perbatasan Attari, otoritas India akan memfasilitasi pengangkutan gandum yang selanjutnya akan dibawa kembali ke Pakistan.
"Setelah mendapatkan izin, truk akan kembali ke Afghanistan melalui Torkham dan akan diperiksa kembali," ujar Chaudhry seperti dilansir dawn.com.
Total gandum yang dibawa dari India ke Afghanistan mencapai 50.000 ton dan akan mulai dikirimkan mulai 22 Februari hingga 1 bulan ke depan.
Untuk diketahui, Pakistan pada awalnya tidak bersedia membuka pintu guna mendukung penyaluran gandum dari India ke Afghanistan. Pakistan sebelumnya menuding gandum dari India membawa penyakit. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.