KURS PAJAK 1 APRIL-7 APRIL 2020

Duh, Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 April 2020 | 09:14 WIB
Duh, Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Rupiah melanjutkan tren depresiasi untuk pelunasan pajak (kurs beli) pada satu pekan ke depan. Pelemahan terjadi terhadap seluruh mata uang negara mitra dagang.

Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp16.345. Posisi kurs terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut naik signifikan dari minggu lalu yang berada di level Rp15.780 per dolar Amerika Serikat.

Penguatan kurs pajak berlaku untuk dolar Australia. Nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp9.900,49 per dolar Australia. Posisi kurs tersebut naik dari minggu lalu yang ditetapkan senilai Rp9.169,64 per dolar Australia.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Sementara itu, kurs pajak untuk ringgit Malaysia juga melanjutkan tren penguatan. Nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp3.741, 97 per ringgit Malaysia. Posisi kurs tersebut naik dari pekan lalu yang sebesar Rp3.590,17 per ringgit Malaysia.

Dolar Singapura melanjutkan penguatan nilai kurs pajak dengan nilai Rp11.385,80. Posisi kurs pajak terhadap mata uang negara kota tersebut naik dari pekan lalu yang sebesar Rp10.907,14 per dolar Singapura.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap €1 pada satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp17.954, 33. Nilai kurs pajak tersebut naik dari minggu lalu yang berada di angka Rp17.046,60 per euro.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 15/MK.10/2020. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 1 April 2020—7 April 2020 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 16,345.00 565.00
2 Dolar Australia (AUD) 9,900.49 730.85
3 Dolar Kanada (CAD) 11,557.61 598.20
4 Kroner Denmark (DKK) 2,404.57 123.26
5 Dolar Hongkong (HKD) 2,108.36 74.98
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3,741.97 151.80
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,709.26 642.19
8 Kroner Norwegia (NOK) 1,530.82 134.99
9 Poundsterling Inggris (GBP) 19,836.29 1,395.70
10 Dolar Singapura (SGD) 11,385.80 478.66
11 Kroner Swedia (SEK) 1,632.40 96.69
12 Franc Swiss (CHF) 16,929.05 779.09
13 Yen Jepang (JPY) 14,932.12 525.03
14 Kyat Myanmar (MMK) 11.70 0.65
15 Rupee India (INR) 217.02 6.40
16 Dinar Kuwait (KWD) 52,029.29 1,211.54
17 Rupee Pakistan (PKR) 100.59 1.23
18 Peso Philipina (PHP) 320.15 12.33
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 4,349.10 152.21
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 88.02 3.19
21 Bath Thailand (THB) 500.14 16.20
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 11,384.21 475.41
23 Euro Euro (EUR) 17,954.33 907.73
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2,302.81 80.53
25 Won Korea (KRW) 13.29 0.76

* Note : untuk JPY adalah nilai Rupiah per 100 Yen


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:00 WIB KURS PAJAK 09 OKTOBER 2024 - 15 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:17 WIB KURS PAJAK 02 OKTOBER 2024 - 08 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Dolar AS dan Mata Uang Mitra

Rabu, 25 September 2024 | 09:35 WIB KURS PAJAK 25 SEPTEMBER 2024 - 01 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB