Dorong Reformasi Birokrasi, UI Teken MoU dengan Kementerian PANRB

DEPOK, DDTCNews – Universitas Indonesia (UI) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada hari ini, Selasa (20/2) di Kampus UI, Depok.

MoU yang ditandatangani oleh Rektor UI Muhammad Anis dan Menteri PANRB Asman Abnur itu diharapkan dapat menjadi landasan dalam meningkatkan kolaborasi positif antara pemerintah dengan akademisi guna mengatasi berbagai dinamika dan tantangan perubahan zaman.

Anis mengatakan kerja sama ini dapat menunjang dan meningkatkan kolaborasi antara akademisi UI dengan berbagai institusi pemerintahan, terutama di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.

“Target yang paling nyata dan prioritas adalah transformasi digital di mana pemerintah dalam konteks pemberdayaan dan pengembangan aparatur negara untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik prima,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Sementara itu, Asman menambahkan kerja sama Kementerian PANRB dan Kampus UI ini menjadi bentuk kesungguhan pemerintah dalam berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna mensukseskan agenda reformasi birokrasi, khususnya dalam menyambut era transformasi digital.

Penandatangan MoU ini dilakukan dalam acara seminar ini bertajuk “Transforming Digital Governance in Indonesia" yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI. Acara ini juga menjadi soft launching program kerja sama double master degree in e-governmentantara FIA UI dengan School of Government, Victoria University of Wellington, Selandia baru.

Dekan FIA UI Eko Prasojo dan Ian O. Wilamson selaku Pro-Vice-Chancellor and Dean of Commerce, Victoria Business School, Victoria University of Wellington, Selandia Baru. (Foto: Kemenpan-EB)

Dalam acara soft launching ini, turut hadir Dekan FIA UI Eko Prasojo dan Ian O. Wilamson selaku Pro-Vice-Chancellor and Dean of Commerce, Victoria Business School, Victoria University of Wellington, Selandia Baru. Kerja sama ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sarana pengembangan kompetensi aparatur sipil negara dalam bidang e-government guna mendukung agenda reformasi birokrasi. (Amu)