Ilustrasi. Perajin menyelesaikan pembuatan tas berbahan plastik di Rumah Pery Collection, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Yudi Manar/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Asian Development Bank (ADB) bakal mengucurkan pinjaman senilai US$500 juta untuk mendukung promosi inklusi keuangan di Indonesia.
Pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai program-program yang berfokus pada peningkatan akses layanan keuangan bagi kelompok rentan, terutama UMKM, perempuan, kaum muda, dan penduduk di daerah pedesaan.
"ADB berkomitmen mendukung Indonesia dalam upaya mencapai akses keuangan universal," kata Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga, dikutip pada Minggu (8/12/2024).
Program yang didanai oleh pinjaman dari ADB ini akan berfokus pada 3 bidang reformasi penting, yakni penyempurnaan infrastruktur inklusi keuangan, peningkatan akses layanan keuangan bagi kelompok marjinal, dan penguatan kerangka perlindungan konsumen dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi keuangan.
"Melalui kombinasi inovasi digital dengan dukungan yang tepat sasaran bagi kelompok rentan, inisiatif ini akan membantu menciptakan sektor keuangan yang lebih tangguh dan inklusif," ujar Tominaga.
Pinjaman itu juga diharapkan membantu upaya memperluas ekosistem keuangan digital, pelaksanaan Blueprint Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, akses keuangan daerah, mendukung UMKM di kawasan timur Indonesia, serta transformasi digital akses keuangan bagi perempuan.
Dengan dukungan makroekonomi yang kuat dan kerangka kebijakan stabilitas keuangan, inklusi keuangan akan makin berkembang berkat upaya berkelanjutan yang memanfaatkan teknologi digital.
"ADB bangga mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program ini," tutur Tominaga. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.