VIETNAM

Dorong Ekonomi Pulih, Pengusaha Minta Diskon Tarif PPN Hingga 50%

Dian Kurniati | Senin, 11 Mei 2020 | 15:28 WIB
Dorong Ekonomi Pulih, Pengusaha Minta Diskon Tarif PPN Hingga 50%

Salah satu sudut di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. (Foto: covermore.com.au)

HANOI, DDTCNews—Para pelaku usaha di Vietnam meminta pemerintah memangkas tarif pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 50% demi memuluskan upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus Corona saat ini.

Tran Thi Kim Nhung, Direktur Kim Dong Thuan Company, mengatakan pemberian insentif pajak seperti diskon tarif PPN cukup dibutuhkan. Menurutnya, pemangkasan tarif PPN dapat membantu pelaku usaha pulih lebih cepat setelah pandemi berakhir.

“Kami mengapresiasi adanya perpanjangan deadline pembayaran pajak. Keputusan itu cukup membantu kami, tetapi kami ingin pemerintah dapat juga mengurangi tarif PPN, setidaknya sebesar 50%,” katanya, Senin (11/5/2020).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Nhung menilai pemotongan tarif PPN akan mengurangi harga jual barang, sekaligus dapat mendorong konsumsi masyarakat. Menurut Nhung, konsumsi masyarakat yang kembali tumbuh akan berdampak positif bagi produksi pelaku usaha.

Usulan serupa dilayangkan produsen semen di Ho Chi Minh City. Saat ini harga semen sebelum dikenai pajak sekitar VND80.000 per kantong, tetapi naik menjadi VND88.000 karena tarif PPN 10%.

Apabila ada potongan tarif 50%, harga semen menjadi VND84.000 per kantong. Angka itu dinilai cukup menarik bagi pembeli untuk kembali berbelanja. Untuk diketahui, penjualan semen sepanjang kuartal I/2020 anjlok hingga 5 juta ton.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Tak hanya itu, produsen semen tersebut juga meyakini penurunan tarif PPN bisa mengurangi tumpukan stok di gudang yang saat ini 2,35 kali lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, pelaku usaha dari sektor pariwisata juga turut meminta pemangkasan tarif PPN. Pelaku usaha pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak dari pandemi Corona. Misal, 90% agen travel terpaksa berhenti beroperasi.

Pendapatan sektor pariwisata pada Maret 2020 ditaksir anjlok 71% menjadi VND2,2 triliun atau Rp1,4 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini juga membuat sebanyak 70% tenaga kerja pariwisata terpaksa dirumahkan.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Tak hanya pelaku usaha, Kementerian Konstruksi Vietnam juga diketahui mengusulkan pemangkasan tarif PPN menjadi 5% untuk mendukung industri konstruksi. Mereka bahkan telah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri.

Menurut analis setempat sebagaimana dilansir dari Vietnamnews, tarif PPN di Vietnam memang tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Misal, tarif PPN di Thailand sebesar 7%, Malaysia 6% dan Singapura 7%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP