KAMBOJA

Dorong Ekonomi Digital, Kamboja Modernisasi Sistem e-Faktur

Dian Kurniati | Senin, 16 Desember 2024 | 10:00 WIB
Dorong Ekonomi Digital, Kamboja Modernisasi Sistem e-Faktur

Ilustrasi.

PHNOM PENH, DDTCNews - Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja meluncurkan Sistem e-Faktur Kamboja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Departemen Umum Ekonomi Digital Kementerian Ekonomi dan Keuangan menyatakan sistem e-faktur memungkinkan pertukaran, validasi, dan penyampaian faktur pajak dilaksanakan secara elektronik sehingga menghilangkan kebutuhan faktur berbasis kertas. Sistem ini dirancang agar sistem pajak lebih inklusif karena semua pelaku bisnis dapat mendaftar dan beralih pada e-faktur.

"Kami mendorong semua pelaku usaha untuk mendaftar dalam sistem dan bekerja sama dalam inisiatif penting ini," bunyi pernyataan Departemen Umum Ekonomi Digital, dikutip pada Senin (16/12/2024).

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Sistem e-Faktur Kamboja dikembangkan sebagai platform yang terpusat, sejalan dengan upaya modernisasi sistem keuangan publik di negara tersebut. Sistem ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong penggunaan e-faktur dan meningkatkan transparansi keuangan negara.

Sistem e-faktur bertujuan meningkatkan wajib pajak kepatuhan terhadap peraturan perpajakan sehingga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan fokus peningkatan kepatuhan pajak, sistem ini diharapkan dapat menyederhanakan proses penagihan kepada pelaku usaha di seluruh negeri, mengurangi beban administratif, dan mempromosikan lingkungan yang lebih ramah bisnis.

Melalui sistem e-faktur, otoritas pajak akan dapat melakukan verifikasi data pajak secara real-time sehingga pemantauan dan pelacakan transaksi pajak lebih efektif.

Baca Juga:
Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Otoritas pajak telah membuka pendaftaran bagi wajib pajak untuk masuk dalam sistem e-faktur pada 12 Desember 2024. Beberapa keuntungan yang ditawarkan kepada wajib pajak antara lain penghematan biaya pemrosesan hingga 90%, integrasi yang lancar dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), serta penguatan penyimpanan catatan untuk memudahkan audit.

Dilansir phnompenhpost.com, sistem e-faktur menawarkan fleksibilitas untuk mengelola faktur kapan saja dan di mana saja dengan akses internet. Pemerintah pun menjamin sistem e-faktur ini akan minim gangguan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI