ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sediakan Buku Petunjuk Update e-Faktur Versi 4.0, Download di Sini

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Juli 2024 | 11:21 WIB
DJP Sediakan Buku Petunjuk Update e-Faktur Versi 4.0, Download di Sini

Buku Petunjuk Update Aplikasi e-Faktur v.4.0 yang disediakan Ditjen Pajak (DJP).

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyediakan buku Petunjuk Update Aplikasi e-Faktur v.4.0.

Seperti diberitakan sebelumnya, installer aplikasi e-faktur desktop versi 4.0 sudah dapat diunduh, tetapi belum bisa digunakan. Pengguna dapat melakukan update aplikasi dari versi 3.2 setelah waktu henti (20 Juli 2024 pukul 09.00-19.00 WIB) berakhir.

“Buku ini ditujukan untuk para pengusaha kena pajak yang telah menggunakan aplikasi e-faktur versi 3.2,” tulis DJP dalam buku tersebut, dikutip pada Selasa (16/7/2024). Download buku Petunjuk Update Aplikasi e-Faktur v.4.0 di sini.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sesuai dengan petunjuk dalam buku tersebut, untuk melakukan update ke aplikasi e-faktur versi 4.0, diperlukan fail patch yang dapat diunduh di laman berikut ini. Ada 5 versi aplikasi e-faktur, yakni Windows 32 bit, Windows 64 bit, Linux 32 bit, Linux 64 bit, dan Mac 64 bit.

Pengguna diminta memilih fail patch sesuai dengan sistem operasi yang digunakan pada saat ini. Pengguna juga perlu memastikan telah melakukan back-up data terlebih dahulu. Adapun back-up diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan (corrupt database e-faktur).

“Pastikan saat melakukan back-up, aplikasi tidak sedang dalam keadaan terbuka. Silakan compress folder db tersebut ke bentuk zip/rar, lalu beri nama db_tanggalbackup. Simpanlah di drive atau tempat lain yang aman,” tulis DJP.

Baca Juga:
Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

Sesuai dengan petunjuk dalam buku tersebut, ada 14 langkah yang perlu dilakukan pengguna. Saat proses pembaruan (update) selesai, wajib pajak perlu mengklik fail “EtaxInvoice. exe” pada folder aplikasi yang baru seperti biasa.

Rename folder e-faktur baru hasil ekstrak agar mempermudah pengadministrasian (contoh: “e-Faktur Desktop versi 4.0”). Hindari penamaan folder yang mengandung karakter khusus seperti %&!@#$*() dan sejenisnya,” tulis DJP.

Seperti diketahui, e-faktur desktop versi 4.0, e-faktur web based, dan e-nofa akan mengakomodasi penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 16 digit. Aplikasi juga akan menampilkan informasi Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU). (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS LOGISTIK

Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2