Menteri Sosial Juliari Batubara. (tangkapan layar Youtube)
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat realisasi penyaluran anggaran perlindungan sosial di Kementerian Sosial hingga 3 November 2020 senilai Rp112,72 triliun.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan realisasi itu setara 87,44% dari pagu anggaran senilai Rp128,92 triliun. Dia optimistis pagu anggaran perlindungan sosial akan terserap sepenuhnya pada akhir tahun.
"Artinya, yang sisanya ini sudah dijadwalkan pencairannya pada bulan November dan Desember," katanya dalam konferensi video, Rabu (4/11/2020).
Juliari memerinci realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako Jabodetabek telah terserap 82,59%, bansos tunai 79,8%, bansos beras 62,47%, serta dan program sembako 86,52%. Khusus program keluarga harapan (PKH) dan bansos tunai bagi KPM non-PKH telah tersalurkan 100%.
Dia menyebut realisasi penyaluran bansos sembako tercatat Rp37,31 triliun atau 86,52% dari anggaran Rp43,12 triliun. Kemudian, bansos sembako untuk warga Jabodetabek terealisasi Rp5,65 triliun atau 82,59% dari pagu Rp6,84 triliun.
Pada bansos tunai, realisasi anggarannya Rp25,86 triliun atau 79,8% dari pagu Rp32,4 triliun. Kemudian, bansos beras terealisasi Rp3,29 triliun atau 62,47% dari pagu Rp5,26 triliun.
Sementara itu, realisasi PKH telah selesai sepenuhnya dari pagu anggaran Rp36,71 triliun. Demikian pula pada program bansos tunai bagi KPM sembako non-PKH yang pagu anggarannya senilai Rp4,5 triliun.
"Insyaallah pencapaiannya akan menjadi 100% [sampai akhir tahun] ," ujarnya.
Menurut Juliari, pemerintah akan melanjutkan sejumlah program bansos hingga 2021. Program bansos reguler akan tersalur hingga Desember 2021, sedangkan bansos tunai hanya sepanjang Januari hingga Juni 2021.
Pemerintah juga mengalokasikan anggaran bansos senilai Rp110,2 triliun melalui dana pemulihan ekonomi nasional yang senilai total Rp356,5 triliun pada 2021. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.