Partner of Fiscal Research and Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji (kiri) dan Wakil Rektor Untirta Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Agus Sjafari, Selasa (11/10/2022).
SERANG, DDTCNews - DDTC berkomitmen memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi guna mengembangkan pendidikan pajak di Indonesia secara berkelanjutan. Kali ini, DDTC menjalin kerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan langsung oleh Partner of Fiscal Research and Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji dan Wakil Rektor Untirta Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Aceng Hasani pada hari ini, Selasa (11/10/2022).
"Melalui kerja sama ini, kita harap kolaborasi antara DDTC dan Untirta menjadi lebih erat pada masa yang akan datang," kata Bawono.
Melalui nota kesepahaman itu, DDTC dan Untirta menyatakan komitmennya untuk bekerja sama pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pada kesempatan yang sama, terdapat pula penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara DDTC dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta serta antara DDTC dan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Untirta.
Perjanjian kerja sama antara DDTC dan FEB Untirta ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta Akhmadi. Sementara itu, kerja sama antara DDTC dan LP3M Untirta ditandatangani oleh Ketua LP3M A. Ali Alhamidi.
Dengan perjanjian kerja sama tersebut, DDTC, FEB Untirta, dan LP3M Untirta berkomitmen untuk melaksanakan kerja sama dalam hal pemagangan, pengembangan kurikulum, rekrutmen, workshop, dan seminar.
Kerja sama dengan perguruan tinggi ini merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 32 kampus yang telah menjalin MoU dengan DDTC.
Perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro Universitas Kristen Petra, dan Institut STIAMI, dan Universitas Sebelas Maret.
Ada pula Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Selanjutnya, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, dan UPN Veteran Jakarta.
Kemudian, Universitas Jember, Universitas Mataram, Universitas Gunadarma, Ubaya, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Nasional (Unas), dan Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Ibn Khaldun Bogor (Uika). (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.