KOTA TANGERANG

Cuma Bulan Ini! Pemkot Tangerang Adakan Diskon dan Pemutihan Pajak

Muhamad Wildan | Selasa, 01 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Cuma Bulan Ini! Pemkot Tangerang Adakan Diskon dan Pemutihan Pajak

Ilustrasi.

TANGERANG, DDTCNews – Pemkot Tangerang memberikan fasilitas diskon dan penghapusan denda atau pemutihan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) sepanjang Agustus 2023 guna menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia.

Pemkot Tangerang memberikan fasilitas penghapusan sanksi denda atas tunggakan PBB-P3 tahun pajak 1994 hingga 2022 sekaligus memberikan diskon sebesar 50% atas PBB tahun pajak 1994 hingga 2014 yang dilunasi pada bulan ini.

"Wajib pajak yang masih ada tunggakan atau belum menuntaskan kewajiban pajaknya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Kiki Wibhawa, dikutip pada Selasa (1/8/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Tak hanya itu, pemkot juga memberikan diskon bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 25% khusus untuk program proyek operasi nasional agraria (prona), pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), dan pendaftaran tanah kota lengkap (PTKL).

"Diharapkan masyarakat bisa meningkatkan partisipasinya karena pajak yang dibayar ditujukan bagi pembangunan dan kemaslahatan masyarakat juga," ujar Kiki seperti dilansir tangerangnews.com.

Wajib pajak yang hendak membayar PBB-P2 ataupun BPHTB dapat melakukan pembayaran melalui loket Bank BJB, aplikasi BJB Digi, aplikasi Tangerang LIVE, Alfamart, Indomaret, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Blibli, LinkAja, Ovo, QRIS, Gopay, hingga kantor pos.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menuturkan diskon pajak diberikan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

"Dengan diskon ini, diharapkan masyarakat semakin semangat membayar PBB karena partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pajak ini tak lain untuk peningkatan infrastruktur kota dan tentunya demi kesejahteraan kita bersama," tutur Arief. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja