ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, Ini Isi Kolom Debit dan Kredit di Portal Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Juni 2024 | 14:38 WIB
Coretax DJP, Ini Isi Kolom Debit dan Kredit di Portal Wajib Pajak

Informasi yang disampaikan DJP. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews - Kolom debit dan kredit akan ditampilkan dalam portal wajib pajak ketika coretax administration system (CTAS) diimplementasikan.

Ditjen Pajak (DJP) mengatakan fitur buku besar dalam portal wajib pajak akan memuat riwayat transaksi hak dan kewajiban perpajakan dalam bentuk entri debit dan kredit. Simak ‘Coretax DJP: Buku Besar Wajib Pajak, Ada Fitur Rekonsiliasi Otomatis’.

“Kolom debit dan kredit pada menu accounting portal/balance sheet di taxpayer portal,” tulis DJP, dikutip pada Rabu (12/6/2024).

Baca Juga:
Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

DJP menjelaskan kolom debit berisi kewajiban yang harus dibayar wajib pajak. Contoh, Surat Pemberitahuan Kurang Bayar (SPT KB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/SKP Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Tagihan Pajak (STP), dan putusan upaya hukum yang menyebabkan kurang bayar.

Kemudian, kolom kredit terkait dengan hak yang dimiliki atau telah dilakukan oleh wajib pajak. Contoh, pembayaran atas SPT KB, pembayaran deposit, SPT Lebih Bayar (SPT LB), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB).

Kemudian, masih terkait dengan kolom kredit, ada Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pajak (SKPPKP), Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB), serta putusan upaya hukum yang menyebabkan lebih bayar.

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Seperti diketahui, DJP akan menyediakan akun deposit pajak. Menurut DJP, akun tersebut akan menampung setoran wajib pajak. Setoran itu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas tagihan atau pajak kurang bayar yang sudah ada maupun yang timbul kemudian.

Penambahan saldo pada akun deposit pajak tidak hanya dilakukan melalui setoran langsung, tetapi juga melalui proses pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak. Simak ‘Coretax DJP: Bayar di Bank Persepsi Terhubung, Ada Akun Deposit Pajak’.

Diberitakan sebelumnya, penerapan (deployment) CTAS direncanakan pada akhir 2024. Pada saat ini, coretax masuk fase pengujian melalui kegiatan system integration testing (SIT) dan functional verification testing (FVT). Simak ‘Perkembangan Coretax DJP, Deployment Direncanakan Akhir 2024’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP