PER-08/2020

Contoh Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25 Setelah DJP Terbitkan SKP

Redaksi DDTCNews | Senin, 27 April 2020 | 12:45 WIB
Contoh Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25 Setelah DJP Terbitkan SKP

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Sama seperti wajib pajak (WP) yang mendapatkan perpanjangan waktu penyampaian surat pemberitahuan (SPT), WP yang mendapat surat ketetapan pajak juga harus melakukan penghitungan ulang angsuran PPh Pasal 25 dengan tarif sesuai Perpu 1/2020.

Hal ini ditegaskan dalam salah satu contoh penghitungan angsuran PPh Pasal 25 yang ada di dalam Peraturan Dirjen Pajak No PER-08/PJ/2020. Penghitungan kembali dilakukan untuk masa pajak setelah masa surat ketetapan pajak diterbitkan.

“Besarnya angsuran PPh Pasal 25 … dihitung kembali berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut,” demikian pernyataan DJP dalam salah satu contoh penghitungan yang dimuat di lampiran PER-08/2020. Simak Kamus ‘Mengenal Surat Ketetapan Pajak’.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Perlu diingat kembali penggunaan tarif PPh badan 22% berlaku untuk angsuran PPh Pasal 25 pada 2020. Penggunaan tarif yang lebih rendah dari sebelumnya 25% ini mulai berlaku pada masa pajak batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh tahun pajak 2019. Simak artikel ‘Penjelasan Resmi DJP Soal Tarif 22% untuk Angsuran PPh Pasal 25’.

Berikut contoh penghitungan angsuran PPh Pasal 25 untuk WP umum yang kepadanya diterbitkan surat ketetapan pajak untuk tahun pajak yang lalu.

PT D diterbitkan surat ketetapan pajak tahun pajak 2019 pada Agustus 2020. Informasi data SPT tahunan PPh tahun pajak 2019 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tahun pajak 2019 sebagai berikut:

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses


Tidak ada penghasilan tidak teratur pada tahun pajak 2019.

Besarnya angsuran PPh Pasal 25 mulai masa pajak September 2020 sampai dengan Desember 2020 dihitung kembali berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut:

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?


Dari contoh tersebut terlihat penghitungan kembali dilakukan mulai masa pajak setelah masa pajak diterbitkannya surat ketetapan pajak. Penghitungan sudah dilakukan dengan menggunakan tarif PPh badan sebesar 22%.

Dengan demikian, jika pada masa pajak April 2020 sudah menggunakan tarif PPh badan 22% (sesuai PER-08/2020), penghitungan kembali tetap harus dilakukan karena ada perbedaan nilai dasar penghitungan angsuran karena terbitkan surat ketetapan pajak. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses