TIPS PAJAK

Cara Upload Faktur Pajak Masukan secara Manual di e-Faktur Versi 3.2

Vallencia | Jumat, 05 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Cara Upload Faktur Pajak Masukan secara Manual di e-Faktur Versi 3.2

DALAM aplikasi e-faktur versi 3.2, pengusaha kena pajak (PKP) bisa menginput data pajak masukan secara manual (key-in) atau menggunakan fitur prepopulated data. Dalam praktiknya, kedua metode tersebut masih digunakan hingga saat ini.

Pada artikel sebelumnya, DDTC telah membahas tata cara upload faktur pajak dengan menggunakan fitur prepopulated data. Kali ini, DDTCNews akan mengulas tata cara upload faktur pajak masukan secara manual melalui e-faktur versi 3.2.

Mula-mula, buka aplikasi e-faktur 3.2 dan lakukan login. Setelah berhasil masuk, pilih menu utama Pajak Masukan dan klik Administrasi Faktur. Selanjutnya, sistem akan menampilkan kotak dialog Daftar Faktur Pajak Masukan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dalam kotak dialog tersebut, tekan tombol Rekam Faktur. Sistem akan menampilkan kotak dialog baru bernama Rekam Faktur Pajak Masukan. Anda akan diminta untuk mengisi data lawan transaksi, pelaporan SPT, dan nilai faktur pajak.

Silakan isi data tersebut sesuai dengan faktur pajak yang telah Anda terima. Jika sudah, silakan tekan tombol Simpan. Berikutnya, terdapat notifikasi untuk memastikan Anda ingin membuat dokumen faktur baru. Pada notifikasi tersebut, klik Yes.

Untuk meng-upload data faktur pajak masukan yang dipilih, klik Upload Faktur yang terletak pada pojok bawah kotak dialog Daftar Faktur Pajak Masukan. Lalu, sistem akan memunculkan notifikasi bahwa faktur pajak yang telah diunggah tidak dapat diubah kembali.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Pada notifikasi tersebut, klik Yes. Berikutnya, pilih menu utama Management Upload dan klik Upload Faktur/Retur. Lalu, tekan Start Uploader pada kotak dialog Monitor Upload. Berikutnya, sistem akan memproses upload faktur pajak masukan.

Untuk memeriksa unggahan faktur pajak masukan, pilih menu utama Faktur. Pilih Pajak Masukan dan klik Administrasi Faktur. Dalam kotak dialog Daftar Faktur Pajak Masukan, pastikan data faktur pajak masukan telah memiliki status approval success. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja