PEMILU 2024

Capres Boleh Kampanye di Kampus, Begini Detail Ketentuannya

Muhamad Wildan | Minggu, 15 Oktober 2023 | 14:15 WIB
Capres Boleh Kampanye di Kampus, Begini Detail Ketentuannya

Ilustrasi. Petugas PPSU menyapu sampah dengan latar belakang penghitungan mundur Pemilu 2024 di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/5/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerbitkan peraturan yang akan menjadi landasan bagi peserta pemilu untuk menggelar kampanye di fasilitas pendidikan.

Sesuai dengan Pasal 72 ayat (1) huruf h Peraturan KPU (PKPU) 15/2023 s.t.d.d PKPU 20/2023, kampanye boleh dilaksanakan di fasilitas pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dan hadir tanpa atribut kampanye.

"Fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan yang dikecualikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h digunakan sepanjang tidak mengakibatkan fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan terganggu fungsi atau peruntukannya, serta tidak melibatkan anak," bunyi Pasal 72 ayat (1a) PKPU 15/2023 s.t.d.d PKPU 20/2023, dikutip pada Minggu (15/10/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Kampanye di fasilitas pendidikan hanya bisa dilakukan di perguruan tinggi yang meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi, ataupun akademi komunitas. Kampanye di fasilitas pendidikan hanya dapat dilaksanakan pada Sabtu atau Minggu.

Metode kampanye pemilu di fasilitas pendidikan dibatasi hanya berbentuk pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka.

Sebelum berkampanye di fasilitas pendidikan, petugas kampanye perlu menyampaikan permohonan izin terlebih dahulu kepada rektor, ketua, ataupun direktur dari perguruan tinggi dimaksud.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Dalam memberikan izin, penanggung jawab fasilitas pendidikan harus menerapkan prinsip adil, terbuka, proporsional, dan tidak berpihak kepada salah satu peserta pemilu.

Apabila penanggung jawab fasilitas pendidikan telah memberikan izin, petugas kampanye wajib menyampaikan salinan izin kepada Kemendikbud atau Kemenag paling lambat sehari sebelum pelaksanaan kampanye.

Tak hanya itu, salinan izin dari penanggung jawab fasilitas pendidikan juga harus disampaikan ke KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri paling lambat sehari sebelum pelaksanaan kampanye. (rig)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja