KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bertemu Moody‘s, Sri Mulyani Jamin APBN Terjaga Siapapun Menkeunya

Dian Kurniati | Selasa, 05 Maret 2024 | 09:30 WIB
Bertemu Moody‘s, Sri Mulyani Jamin APBN Terjaga Siapapun Menkeunya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan VP Senior Credit Officer Martin Petch.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pengelolaan APBN akan terus terjaga meski ada pergantian rezim.

Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan tetap melaksanakan tugas menjaga keuangan negara secara baik. Penegasan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat bertemu VP Moody’s Sovereign Risk Group Anushka Shah dan VP Senior Credit Officer Martin Petch.

"Saya pastikan kepada Martin, siapapun menterinya - @kemenkeuri akan terus konsisten dalam kualitas manajemen APBN yang apik!" katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (5/3/2024).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Perjumpaan menteri keuangan dengan delegasi Moody’s ini menjadi pertemuan awalan sebelum lembaga pemeringkat kredit tersebut merilis rating baru.

Sri Mulyani menjelaskan Moody’s merupakan salah satu lembaga pemeringkat internasional yang memberikan penilaian kelayakan investasi berdasarkan kondisi ekonomi hingga pengelolaan APBN suatu negara.

Moody’s terakhir kali memberikan rating kepada Indonesia Baa2 dengan outlook stabil pada 10 Februari 2022.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Dia menyebut pertemuan dengan Moody’s membahas kinerja perekonomian 2023, lanskap ekonomi Indonesia 2024, serta kebijakan menyambut 2025. Perbincangan juga menyinggung isu yang sedang terjadi di dunia global seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan populasi yang menua.

"Saya harap pertemuan ini menjadi awalan yang baik dalam proses asesmen rating Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Selain Moody’s, sejumlah lembaga pemeringkat kredit lainnya juga turut menilai kelayakan investasi di Indonesia. Beberapa di antaranya S&P, Fitch, R&I, dan JCR yang sebelumnya memberikan rating Indonesia pada level investment grade. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja