KEBIJAKAN PEMERINTAH

Beri Ruang Bagi Prabowo, Banggar: RAPBN 2025 Hanya Berisi Baseline

Muhamad Wildan | Jumat, 07 Juni 2024 | 17:00 WIB
Beri Ruang Bagi Prabowo, Banggar: RAPBN 2025 Hanya Berisi Baseline

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Anggaran (Banggar) DPR mengungkapkan APBN 2025 akan dirancang sebagai baseline bagi pemerintahan berikutnya dalam melaksanakan program-programnya.

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan mengingat RAPBN 2025 disusun pada masa transisi dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan berikutnya, RAPBN 2025 hanya memuat baseline berupa belanja pemenuhan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintah dan kesinambungan program pembangunan nasional.

"Kami bersepakat dengan pemerintah untuk baseline," kata Said, dikutip Jumat (7/6/2024).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Oleh RAPBN 2025 hanyalah baseline, Said mengatakan belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam RAPBN 2025 bakal lebih rendah bila dibandingkan dengan belanja K/L pada tahun ini.

Setelah baseline ditetapkan, Said mengatakan pihaknya akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk melaksanakan visi misinya melalui APBN.

"Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada presiden terpilih nanti untuk melakukan berbagai upaya melaksanakan visi dan misinya, sebagaimana dulu di tahun 2015 dari Bapak SBY ke Bapak Jokowi juga mengalami masa transisi yang sama," ujar Said.

Baca Juga:
PPN 12%, Airlangga: Kenaikan Penerimaan Pajak Bantu Asta Cita Presiden

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 telah mengusulkan pendapatan negara sebesar 12,14% hingga 12,36% dari PDB, belanja negara sebesar 14,59% hingga 15,18% dari PDB, dan defisit sebesar 2,45% hingga 2,82% dari PDB.

Dalam dokumen tersebut, pemerintah menegaskan visi misi presiden terpilih sudah digunakan sebagai bahan utama dalam menyusun KEM-PPKF 2025 sekaligus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"Visi dan misi presiden dan wakil presiden terpilih yang sekaligus akan menjadi bahan utama penyusunan RPJMN tahun 2025-2029
secara paralel juga digunakan sebagai referensi dalam penyusunan KEM-PPKF 2025," tulis pemerintah dalam KEM-PPKF 2025. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12%, Airlangga: Kenaikan Penerimaan Pajak Bantu Asta Cita Presiden

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP