LAYANAN PAJAK

Begini Cara Registrasi atau Daftar Akun DJP Online Lewat Handphone

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 April 2023 | 13:17 WIB
Begini Cara Registrasi atau Daftar Akun DJP Online Lewat Handphone

Tampilan laman pajak.go.id dan DJP Online di handphone.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) sudah menyediakan berbagai layanan aplikasi pada laman DJP Online.

Oleh karena itu, wajib pajak perlu memiliki akun DJP Online agar dapat menggunakan sejumlah layanan tersebut, seperti pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. DJP mengatakan sebelum memulai pendaftaran atau registrasi, wajib pajak perlu mempersiapkan 3 data.

“Sebelum melakukan registrasi, Anda perlu menyiapkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), EFIN, dan email,” tulis DJP dalam tutorial registrasi akun DJP Online, dikutip pada Kamis (13/4/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Adapun electronic filing identification number atau EFIN adalah nomor identitas yang diterbitkan DJP kepada wajib pajak yang melakukan transaksi elektronik dengan DJP. Simak ‘Mau Daftar DJP Online Butuh EFIN, Apa Itu EFIN?’.

Setelah menyiapkan data-data tersebut, wajib pajak bisa membuka browser pada handphone dan masuk ke situs web www.pajak.go.id. Kemudian wajib pajak langsung mengeklik tombol Login pada bagian kanan atas.

Setelah masuk ke laman DJP Online, wajib pajak mengeklik Pengguna Baru? Daftar disini. Setelah itu, wajib pajak akan diarahkan pada laman registrasi akun DJP Online. Kemudian, wajib pajak memasukkan angka NPWP tanpa tanda titik dan strip.

“Masukkan NPWP, EFIN, dan kode keamanan, lalu klik submit,” imbuh DJP.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

DJP mengatakan setelah memasuki laman selanjutnya, wajib pajak perlu memasukkan email, nomor handphone, kata sandi, konfirmasi kata sandi, dan kode keamanan. Kemudian, wajib pajak mengeklik submit. Setelah itu, notifikasi sukses akan muncul.

DJP akan mengirimkan email untuk aktivasi akun. Wajib pajak membuka email dari e-filing. Dari email tersebut, wajib pajak perlu memastikan nama dan NPWP sudah sesuai. Kemudian, klik aktivasi akun hingga muncul notifikasi sukses. Setelah itu, wajib pajak sudah dapat login ke DJP Online. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN