UU CIPTA KERJA

Bank Tanah Bakal Dapat Fasilitas Pajak

Muhamad Wildan | Senin, 16 November 2020 | 14:31 WIB
Bank Tanah Bakal Dapat Fasilitas Pajak

Tampilan awal Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Bank Tanah. 

JAKARTA, DDTCNews – Badan bank tanah yang dibentuk oleh pemerintah melalui Pasal 125 UU 11/2020 tentang Cipta Kerja bakal mendapatkan fasilitas pajak.

Pada Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Bank Tanah yang terdapat pada laman uu-ciptakerja.go.id, fasilitas dalam bentuk tidak kena pajak diberikan atas pengelolaan aset tanah.

"Fasilitas pada bidang perpajakan … meliputi pajak bumi dan bangunan (PBB) atas tanah yang belum dimanfaatkan dan/atau yang belum didistribusikan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) atas tanah perolehan dan pengadaan tanah, dan pajak penghasilan (PPh) badan," bunyi Pasal 29 ayat (3) huruf a hingga c, dikutip pada Senin (16/11/2020).

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Terkait dengan pajak daerah, yakni PBB dan BPHTB, pemerintah tidak memerinci ketentuan mengenai pemberian fasilitas melalui kedua jenis tersebut.

Namun, pada RPP Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Berusaha dan Layanan Daerah ditegaskan pemerintah dapat melakukan penyesuaian tarif PDRD untuk mendukung program prioritas nasional dan proyek strategis nasional (PSN) baik melalui peraturan presiden (perpres) maupun peraturan daerah (perda).

"Penyesuaian tarif PDRD ... dapat diberikan dalam bentuk pengurangan atau pembebasan tarif yang telah ditetapkan dalam perda," bunyi Pasal 2 ayat (3) RPP PDRD.

Baca Juga:
Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

Dalam pelaksanaannya, menteri atau kepala lembaga yang bertanggung jawab atas PSN dapat mengusulkan penyesuaian tarif PDRD kepada menteri keuangan dengan melampirkan proyeksi beban PDRD yang harus ditanggung PSN, daftar jenis PDRD yang disesuaikan tarifnya, usulan besar penyesuaian tarif, dan studi kelayakan proyek.

Untuk diketahui, bank tanah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan tanah terlantar yang marak terjadi di Indonesia.

Dalam bagian penjelasan RPP Bank Tanah dinyatakan tanah memiliki fungsi yang strategis dalam pembangunan. Namun, hingga saat ini, masih banyak tanah yang terlantar dan tidak jelas pemanfaatannya serta cenderung dijadikan objek spekulasi.

Baca Juga:
November 2024: Puluhan Peraturan Perpajakan Terdampak Coretax System

Masalah pengadaan tanah juga terus menghantui kegiatan pembangunan. Spekulan tanah kerap muncul dan berupaya mengambil keuntungan dari proyek infrastruktur. Akibatnya, banyak proyek pembangunan yang sulit dilaksanakan atau bahkan gagal akibat masalah ini.

"Jika permasalahan ini terus dibiarkan, maka akan menjadi permasalahan serius bagi pembangunan yang pada gilirannya akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan," tulis penggalan bagian penjelasan RPP Bank Tanah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:19 WIB KONSULTASI PAJAK

Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

Selasa, 31 Desember 2024 | 12:45 WIB KILAS BALIK 2024

November 2024: Puluhan Peraturan Perpajakan Terdampak Coretax System

Jumat, 20 Desember 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?