KEBIJAKAN PAJAK

Atasi Perubahan Iklim, Menkeu Jelaskan Pentingnya Insentif Perpajakan

Dian Kurniati | Selasa, 22 Februari 2022 | 11:47 WIB
Atasi Perubahan Iklim, Menkeu Jelaskan Pentingnya Insentif Perpajakan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah memiliki perhatian yang sangat besar dalam mengatasi persoalan perubahan iklim.

Sri Mulyani mengatakan perhatian yang besar tersebut tercermin dari kebijakan perpajakan yang diambil pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah memberikan berbagai insentif untuk mendorong investasi masuk ke area ekonomi hijau.

"Pemerintah menggunakan policy perpajakan untuk bisa memberikan insentif bagi dunia usaha agar melihat investasi di ekonomi hijau sebagai suatu kesempatan atau peluang yang baik," katanya dalam webinar Green Economy Outlook 2022, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga:
PMK Omnibus Rilis, Tarif PPN atas 5 Jasa Tertentu Ini Tetap 1,1 Persen

Sri Mulyani menuturkan insentif tersebut diberikan melalui skema tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk impor, pengurangan PPN, seta pajak penghasilan (PPh) yang ditanggung pemerintah (DTP).

Untuk kegiatan geothermal, pemerintah bahkan memberikan pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk pengembangan panas bumi dan energi baru terbarukan.

Menurut menkeu, insentif perpajakan dapat memainkan peran besar untuk mengurangi beban dunia usaha ketika berinvestasi di sektor ekonomi hijau. Dengan insentif itu, ia berharap investasi pada energi baru dan terbarukan dapat terus terakselerasi.

Baca Juga:
Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Di sisi lain, pemerintah juga mulai memperkenalkan pajak karbon yang bertujuan mendorong sektor swasta untuk memasukkan konsekuensi dari kegiatan ekonomi dalam bentuk emisi karbon pada hitungan investasinya.

Melalui pajak karbon pula, lanjut Sri Mulyani, Indonesia akan mampu menjalankan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan dengan tetap melakukan langkah-langkah nyata untuk mengurangi potensi krisis perubahan iklim.

"Carbon tax ini merupakan sinyal dan gestur yang kuat karena akan jadi pelengkap dari mekanisme pasar karbon. Tentu dengan adanya carbon tax dan mekanisme carbon market kita akan dorong inovasi teknologi dan investasi yang lebih efisien dan konsisten," ujarnya.

Baca Juga:
Efek Coretax ke Penerimaan, DJP Pantau Setoran Pajak Jelang Deadline

Sri Mulyani memandang kebijakan fiskal harus terus diadaptasikan agar pendanaan yang bersumber dari pajak karbon digunakan untuk investasi kegiatan yang makin ramah lingkungan.

Langkah ini juga akan melibatkan makin banyak pemangku kepentingan dalam mewujudkan langkah-langkah penurunan emisi seperti yang tertuang dalam dalam Nationally Determined Contribution (NDC).

Selain perpajakan, dukungan APBN untuk penanganan perubahan iklim juga dilakukan melalui sisi belanja dan pembiayaan. Pada sisi belanja, pemerintah mengimplementasikan kebijakan penandaan anggaran perubahan iklim, yang kini bahkan berjalan di tingkat pemerintah daerah.

Dari sisi pembiayaan, pemerintah telah mengembangkan green bond, baik yang konvensional maupun sukuk. Surat utang tersebut diterbitkan dalam rupiah atau denominasi mata uang asing. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Gebrakan Kebijakan Bea Masuk Presiden AS Donald Trump

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:45 WIB CORETAX SYSTEM

Efek Coretax ke Penerimaan, DJP Pantau Setoran Pajak Jelang Deadline

BERITA PILIHAN
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Gebrakan Kebijakan Bea Masuk Presiden AS Donald Trump

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:45 WIB CORETAX SYSTEM

Efek Coretax ke Penerimaan, DJP Pantau Setoran Pajak Jelang Deadline

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:30 WIB KANWIL DJP SUMATERA UTARA II

PPN yang Dipungut Tak Disetor ke Kas Negara, WP Ditahan Kejari

Rabu, 12 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Biar PPh 21-nya Ditanggung Pemerintah, NIK-NPWP Pegawai Harus Padan

Rabu, 12 Februari 2025 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Beberkan Capaian Insentif Pajak dalam Menarik Investasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 12 Februari 2025 | 08:38 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pentingnya Coretax dan Komitmen Sri Mulyani Benahi Sistem Pajak

Selasa, 11 Februari 2025 | 21:45 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 3 Jam Malam Ini