AUSTRALIA

Asosiasi Dokter Gigi Ini Desak DPR Wujudkan Cukai Minuman Manis

Dian Kurniati | Sabtu, 19 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Asosiasi Dokter Gigi Ini Desak DPR Wujudkan Cukai Minuman Manis

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews - Asosiasi Dokter Gigi Australia (Australian Dental Association/ADA) kembali menyerukan pengenaan cukai minuman berpemanis.

ADA dalam suratnya kepada DPR menyebut pengenaan cukai dapat menurunkan konsumsi minuman manis pada masyarakat. Kebijakan ini juga diyakini mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Cukai minuman manis akan menurunkan konsumsinya sekaligus membantu pemerintah mendanai program perawatan mulut bagi warga Australia yang rentan," bunyi surat ADA, dikutip pada Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

ADA menyatakan pemerintah memiliki pekerjaan untuk menyediakan pelayanan perawatan gigi dan mulut untuk semua masyarakat. Pelayanan kesehatan ini utamanya ditujukan kepada kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut seperti lansia dan disabilitas.

Data asosiasi menunjukkan hanya 44% orang dewasa yang mengunjungi dokter gigi sekali atau lebih setiap tahun. Program pelayanan kesehatan dan gigi pun perlu terus didorong agar inklusif.

Mengutip Australian Dental Council, masyarakat perdesaan dan terpencil juga membutuhkan dukungan dalam mengakses layanan kesehatan gigi dan mulut. Tanpa akses yang memadai, masyarakat di perdesaan lebih rentan mengalami kerusakan dan kehilangan gigi dibandingkan dengan masyarakat di kota.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

"Dewan menemukan masyarakat perdesaan kesulitan perawatan gigi karena akses yang jauh dan biayanya yang mahal," bunyi pernyataan ADA dilansir thewest.com.au.

Pada 2021 lalu, ADA juga telah mengusulkan cukai minuman berpemanis. Kebijakan cukai minuman berpemanis dinilai dapat menjadi strategi memerangi penyakit kronis termasuk obesitas dan kerusakan gigi.

Pada saat itu, ADA memaparkan Australia sudah tertinggal dari 45 negara lain yang lebih dulu menerapkan cukai minuman berpemanis. Kebanyakan negara mengenakan cukai ini untuk mengurangi obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kronis lainnya seperti kerusakan gigi.

Survei ADA menunjukkan 47% orang dewasa Australia mengonsumsi gula lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan, yakni 6 sendok teh per hari untuk mencegah kerusakan gigi. Masyarakat juga banyak yang tidak menyadari setiap botol minuman ringan berukuran 250 mililiter rata-rata mengandung 10 sendok teh gula. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra