UNIVERSITAS INDONESIA

Antisipasi Risiko Transparansi Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 Juni 2016 | 11:14 WIB
Antisipasi Risiko Transparansi Pajak

Sejumlah narasumber dalam seminar bertema ‘International Tax Planning in Indonesia in the Era of Transparency’, (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews —Studi Profesionalisme Akuntan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ( SPA FEB UI) menyelenggarakan acara seminar pajak di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (13/4). Seminar ini menjadi awal pembuka dari rangkaian kegiatan The 17th Tax Seminar and Training (The 17th TST).

Dengan mengangkat tema ‘International Tax Planning in Indonesia in the Era of Transparency’, seminar ini diharapkan dapat berkontribusi positif bagi para peserta guna mengambil strategi yang tepat dalam menyambut era transparansi pajak di 2018. Pembicara yang hadir antara lain praktisi pajak Danny Septriadi, B. Bawono Kristiaji, Prianto Budi dan Roy David.

Danny dan Kristiaji, keduanya dari DDTC, menjelaskan mengenai bagaimana perencanaan pajak internasional pasca-base erosion and profit shifting (BEPS). “Dengan adanya aksi BEPS, ke depan akan ada tantangan baru bagi dunia bisnis internasional maupun kebijakan pajak di Indonesia,” kata Kristiaji.

Baca Juga:
Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Prianto Budi menyinggung persoalan tax amnesty. Dia menyatakan, pemerintah harus cermat dalam menerapkan kebijakan tax amnesty. “Jangan sampai karena ada kebutuhan untuk menaikkan penerimaan, lantas pemerintah melupakan masalah krusial lain, yaitu menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi semua wajib pajak,” katanya.

Adapun, Roy David dalam paparannya menjelaskan mengenai pencegahan dan penyelesaian sengketa transfer pricing. "Wajib pajak maupun pemerintah perlu menetapkan strategi yang tepat dalam mengantisipasi terjadinya sengketa transfer pricing, apalagi ke depan informasi pajak mulai terbuka," tuturnya.

Acara seminar diakhiri dengan diskusi yang membahas lebih dalam tentang proses perumusan kebijakan di Indonesia setelah adanya aksi BEPS. Pada sesi ini, para pembicara berkumpul dan membahas kemungkinan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menanggapi ke 15 aksi BEPS dan automatic exchange of information (AEoI).

Peserta seminar berasal dari berbagai praktisi, akademisi, maupun mahasiswa. SPA FEB UI juga bekerja sama dengan Ikantan Akuntan Indonesia (IAI) dan juga Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) guna terselenggaranya acara seminar ini. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:40 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi