FILIPINA

Anggota DPR Ini Usul Batasan Bebas Bea Masuk Alat Olahraga Dinaikkan

Dian Kurniati | Senin, 16 Januari 2023 | 09:30 WIB
Anggota DPR Ini Usul Batasan Bebas Bea Masuk Alat Olahraga Dinaikkan

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Anggota DPR Filipina Margarita Nograles mengusulkan pelonggaran ketentuan bea masuk atas impor alat-alat olahraga ke negara tersebut.

Nograles mengatakan otoritas bea dan cukai perlu mengevaluasi ambang batas bebas bea masuk impor barang kiriman atau de minimis atas produk alat olahraga. Dia mengusulkan ambang batas senilai PHP50.000 atau sekitar Rp13,75 juta dari normalnya PHP10.000,00.

"Jika kita melakukan ini, bisa saja kita memiliki gym gratis di setiap wilayah sehingga ini akan mendorong masyarakat memiliki gaya hidup aktif," katanya, dikutip pada Senin (16/1/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Nograles menuturkan pemerintah perlu memberikan insentif perpajakan atas impor alat olahraga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, kebijakan tersebut juga akan memungkinkan para atlet mengakses peralatan dengan lebih baik.

Dia menyebut kebijakan de minimis senilai PHP50.000 cukup ideal diterapkan pada alat olahraga. Adapun atas impor barang lain, tetap dapat diberlakukan de minimis senilai PHP10.000.

Saat ini, atas impor barang senilai lebih dari PHP10.000 akan dikenakan bea masuk sebesar 15% dan PPN sebesar 12%. Ketentuan tersebut pada akhirnya menyebabkan alat-alat olahraga di Filipina tergolong mahal.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dengan memberikan insentif atas impor alat olahraga, Nograles menilai pemerintah dapat menghemat miliaran peso untuk mengatasi kesehatan seperti obesitas, berbagai jenis penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Dia menilai berbagai penyakit tersebut dapat dicegah dengan perbaikan gaya hidup dan olahraga yang tepat. "Kita harus berinvestasi dalam kesehatan masyarakat dengan mendorong mereka melakukan gaya hidup yang aktif," ujarnya dilansir newsinfo.inquirer.net. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN