WACANA pengenaan pajak bagi para youtubers dan selebrgam belakangan ini mengemuka di tengah kalangan masyarakat. Tak sedikit para selebriti dan musisi tanah air menanggapi perihal rencana kebijakan pemerintah tersebut. Sebagian kalangan menyambut baik dan ada pula yang menolak rencana tersebut.
Para pengguna media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sejenisnya, yang selama ini menggunakan akunnya untuk mempromosikan (endorse) suatu produk atau jasa, bakal dikenakan pajak oleh otoritas pajak. Dengan catatan, penghasilan mereka di atas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Sebagai salah satu artis yang kadang mempromosikan barang di Instagram, Nikita Mirzani merasa sangat keberatan dengan keputusan pemerintah yang satu ini.
“Semua orang kan punya lahannya sendiri buat cari duit. Nah, sekarang lagi zamannya selebgram, online shop, media sosial, dan lain-lain. Buat Niki sih jadinya terlalu berlebihan untuk pemerintah kalau sampai selebgram artis dikenakan pajak,” tandasnya.
Menurut Niki, dalam era persaingan yang ketat seperti sekarang ini, masyarakat harus pintar-pintar menghasilkan uang untuk membiayai kehidupannya. Namun, kata dia, kalau hal tersebut diatur pula oleh pemerintah, tentunya membuat masyarakat akan kebingungan mencari lahan untuk mengekspresikan diri.
Bagi ibu dua anak itu, ruang gerak para selebriti menjadi terbatasi dan selalu terpantau apapun yang dilakukan. Niki hanya menyarankan pemerintah untuk mengambil pajak sesuai pada tempatnya.
“Sekarang kan persaingannya ketat, banyak artis yang mainnya online shop dan beberapa media lain. Kalau dikenakan pajak tentu makin memperkecil rezeki orang. Maksudnya ambillah pajak sesuai dengan yang sudah dikotak-kotakkan. Misalkan orang kaya yang punya ini itu, kenapa tidak difokuskan yang seperti itu? Kenapa harus ke selebgram yang sudah jelas penghasilannya tidak banyak," sambungnya.
Jika pun pada akhirnya pemerintah meresmikan pungutan pajak bagi selebgram, Niki mengatakan dirinya enggan untuk membayar pajak tersebut.
“Ya pasti Niki keberatanlah kalau kanal Youtube dan selebgram dikenai pajak. Kalau memang nantinya pemerintah tetap menerapkan pajak buat selebgram maka kita artis gak bakalan ada yang mau gunakan itu lagi. Padahal, sekarang kita berharapnya dari penghasilan tersebut, jadi tolonglah buat pemerintah kalau bikin kebijakan, pikirin juga kita,” tutupnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.