KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga: Inbreng Saham BUMN Bakal Sumbang Modal Awal LPI

Muhamad Wildan | Selasa, 26 Januari 2021 | 12:31 WIB
Airlangga: Inbreng Saham BUMN Bakal Sumbang Modal Awal LPI

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Kemenko Perekonomian mengungkapkan pemerintah sudah menyetorkan dana senilai Rp19 triliun dari total modal awal Lembaga Pengelola Investasi yang ditetapkan sejumlah Rp75 triliun.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pencairan modal awal untuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sudah dicairkan. Nanti, sisa modal LPI senilai Rp56 triliun bakal bersumber dari inbreng saham BUMN.

"Penyetoran modal awal LPI berupa dana tunai paling sedikit Rp15 triliun dan pemenuhan modal LPI setelah penyetoran modal awal ... dilakukan secara bertahap hingga 2021," bunyi penggalan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Pemerintah (PP) No. 74/2020, dikutip Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Di sisi lain, Airlangga mengungkapkan bakal terdapat dua jenis pendanaan yang akan dikelola oleh LPI antara lain master fund dan thematic fund yang nantinya bakal terbagi sesuai dengan bidang usaha penanaman modal.

"Diharapkan LPI ini bisa menarik dana SWF-SWF negara lain. Kami sudah dapat letter of interest dari AS, Uni Emirat Arab, dan SWF lainnya," ujar Airlangga.

Airlangga menyebutkan United States International Development Finance Corporation (US DFC) sudah menandatangani letter of interest (LoI) senilai US$2 miliar. Japan Bank for International Cooperation (JBIC) juga tercatat telah menandatangani memorandum of meeting dengan komitmen penanaman modal hingga US$4 miliar.

Baca Juga:
Alami Eror di Jenis Pekerjaan Saat Perbarui DUK, Ini Kata Kring Pajak

Pemerintah mencatat terdapat dua SWF yang akan bermitra dengan LPI untuk thematic fund pada bidang jalan tol yaitu Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) dengan komitmen investasi US$2 miliar dan APG Belanda dengan rencana investasi sejumlah US$1,5 miliar.

Airlangga menambahkan Presiden Joko Widodo berharap LPI yang telah dibentuk melalui UU Cipta Kerja bisa menghimpun dana awal hingga US$20 miliar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6