LITHUANIA

Ada Relaksasi Pajak Tambahan, Pemerintah Sasar WP Orang Pribadi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Mei 2020 | 15:19 WIB
Ada Relaksasi Pajak Tambahan, Pemerintah Sasar WP Orang Pribadi

Lanskap Kota Vilnius, Lithuania. (Foto: emerging-europe.com)

VILNIUS, DDTCNews—Pemerintah Lithuania berencana memberikan relaksasi pajak tambahan terhadap pajak penghasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi guna menggenjot geliat ekonomi.

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda menilai penurunan tarif PPh wajib pajak orang pribadi akan menjadi stimulus ekonomi yang adil. Selain itu, kebijakan itu juga mudah dikelola secara administrasi dan langsung terasa kepada perekonomian.

“Pengurangan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi tidak hanya membawa manfaat bagi kelas pekerja saja, tetapi juga bermanfaat untuk hal-hal lainnya,” katanya dikutip Selasa (12/5/2020).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Hal lainnya yang dimaksud Nauseda antara lain seperti meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan Lithuania. Untuk itu, ia meminta penurunan tarif ini dapat segera dibahas dengan parlemen dan dapat segera diberlakukan.

Rencana terbaru pemerintah terkait insentif bagi wajib pajak orang pribadi ini merupakan perluasan dari stimulus ekonomi yang sudah diberikan dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 sebelumnya.

Proposal penurunan tarif PPh orang pribadi juga sudah disampaikan kepada parlemen pada awal pekan ini. Meski begitu, rencana tersebut belum mendapat restu dari koalisi pendukung pemerintah.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Hal itu dikarenakan usul presiden untuk memangkas tarif PPh wajib pajak orang pribadi itu tengah dikomparasikan dengan opsi untuk meningkatkan ambang batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP).

Meski begitu, toh usulan pemerintah untuk insentif bagi WP OP itu tampaknya tetap akan berjalan mulus. Pasalnya, kelompok oposisi pemerintah secara lugas mendukung rencana presiden tersebut.

Dilansir dari Baltic Times, The Conservative Homeland Union–Lithuanian Christian Democrats tidak menolak usulan presiden. Meski begitu, mereka menuntut agar proses revisi anggaran 2020 dapat segera diserahkan kepada parlemen untuk disetujui. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN