Ilustrasi. (Apindo)
JAKARTA, DDTCNews – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggelar members gathering dengan mengusung tema ‘Peran Kebijakan Akselerasi Produk Inovasi di Era New Normal’
Seperti diketahui, perekonomian dunia kini tengah terdampak pandemi Covid-19. Dampak yang timbul bahkan telah mengubah pola perilaku manusia termasuk perilaku konsumsi dan produksi. Perubahan perilaku ini tentunya turut memengaruhi kondisi perekonomian.
Di sisi lain, kondisi saat ini dapat menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk menambah investasi. Pelaku usaha juga dapat mengadaptasi teknologi dan inovasi guna menangkap potensi yang ada. Selain itu, kebijakan yang sesuai dengan perubahan di era new normal perlu segera dilakukan.
Karena itu, members gathering ini digelar untuk memfasilitasi dialog pemerintah dan pelaku usaha. Dialog ini membahas peran serta setiap pihak memanfaatkan peluang perkembangan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan revolusi industri 4.0 dan merebut pasar di era new normal.
Guna memfasilitasi pembahasan tersebut members gathering menghadirkan empat narasumber yang kompeten yaitu, Partner DDTC Fiscal Research B.Bawono Kristiaji dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu.
Selain itu, ada pula Staf Khusus Kementerian Perindustrian Gatot Sudariyono dan Deputi Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi Jumain Appe. Selain itu, Direktur Eksekutif Apindo Danang Girindrawardana juga akan hadir sebagai moderator.
Adapun agenda ini akan diselenggarakan pada Jumat 19 Juni 2020 pukul 14.00-16.30 WIB secara daring melalui zoom meeting. Bagi peserta yang berminat pendaftaran dilakukan melalui email [email protected] dengan format nomor anggota/perusahaan/nama/jabatan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung melalui whatsapp 081319473011 (Ani) atau kunjungi laman instagram @apindo.nasional. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.