KOTA BOGOR

Ada Diskon Pajak, Realisasi Setoran PBB Sudah 50 Persen dari Target

Muhamad Wildan | Minggu, 29 Mei 2022 | 11:30 WIB
Ada Diskon Pajak, Realisasi Setoran PBB Sudah 50 Persen dari Target

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews – Setoran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Bogor sampai dengan April 2022 sudah mencapai Rp80 miliar atau 50% dari target yang telah ditetapkan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana mengatakan kinerja setoran PBB yang positif tersebut salah satunya disebabkan adanya relaksasi pajak yang diberikan sejak awal tahun ini.

"Target penerimaan PBB kita tahun 2022 itu Rp145 miliar. Tiga bulan berjalan stimulus itu [Februari-April] sudah Rp70 miliaran lebih. Artinya sudah setengahnya dari target bisa didapat karena ada relaksasi itu," katanya, dikutip pada Minggu (23/5/2022).

Baca Juga:
NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Realisasi PBB per Januari 2022 tercatat masih Rp3,6 miliar. Dengan dimulainya pemberian insentif, realisasi pajak pada Februari naik menjadi Rp56 miliar. Adapun realisasi PBB pada Maret 2022 tercatat Rp18,1 miliar dan pada April 2022 mencapai Rp5,9 miliar.

"Artinya masyarakat reaktif memanfaatkan program ini. Di satu sisi, kami ada keringanan buat wajib pajak, di sisi lain pemkot perlu uang buat APBD. Nah, karena program itu kami dapat duitnya itu," ujar Deni seperti dilansir metropolitan.id.

Sebagai informasi, insentif pajak berupa diskon diberikan kepada wajib pajak yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan SPPT secara elektronik melalui e-SPPT dan membayar PBB yang terutang pada Februari hingga April 2022.

Jika PBB dibayar pada Februari 2022, insentif keringanan pokok PBB yang diberikan sebesar 15%. Bila PBB dibayarkan pada Maret, diskon PBB yang diberikan sebesar 10%. Apabila wajib pajak baru membayar PBB pada April 2022, diskon berkurang menjadi hanya 5%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses