(Foto: Ditjen Bea Cukai)
MALANG, DDTCNews – Petugas Ditjen Bea Cukai Malang berhasil meringkus pengemudi minibus beserta asistennya yang mengantar rokok batangan ilegal ke sebuah rumah di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sebelumnya, Ditjen Bea Cukai telah mendapatkan informasi adanya peredaran rokok ilegal di wilayah Malang Raya.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Bea Cukai Malang Arief Hartono mengatakan petugas melakukan penelusuran kendaraan dan tempat yang diduga digunakan sebagai sarana pendistribusian rokok ilegal. Petugas langsung melakukan penindakan terhadap kendaraan minibus dan ribuan batang rokok ilegal yang terdapat di dalamnya.
“Petugas mengamankan ribuan batang rokok yang sudah dikemas dari dalam rumah. Kami mendapatkan 252.000 batang rokok yang terdiri dari 222.500 batang sigaret kretek mesin (SKM) yang belum dikemas dan 29.500 batang SKM yang dikemas dalam 1.475 bungkus merek Beat yang tidak dilekati pita cukai alias polos,” ungkapnya di Malang, baru-baru ini.
Sebagai tindak lanjut kasus, petugas membawa dua orang pelaku dan barang bukti ke kantor Bea Cukai Malang untuk diminta keterangannya. Sampai saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan kasus itu.
Kegiatan penindakan ini adalah kegiatan kesekian kalinya yang telah dilaksanakan oleh Bea Cukai Malang dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan penegahan terhadap peredaran rokok ilegal di masyarakat.
Sebelumnya, hal ini pun terjadi di Blitar. Penindakan tersebut berawal dari informasi yang dikumpulkan petugas Bea Cukai Blitar terkait distributor dan tempat penyimpanan rokok ilegal di Desa Minggirsari, Kecamatan Kenigoro, Blitar.
Kepala Kantor Bea Cukai Blitar Mochamad Sudibyo menyatakan kronologi penindakan tersebut terjadi pada Kamis (9/3). Petugas melakukan penegahan terhadap sebuah motor yang mengangkut barang kena cukai (BKC) ilegal, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, sebanyak 583.300 batang rokok ilegal berhasil diamankan. Petugas akan melakukan pemeriksaan mendalam dan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.