UNIVERSITAS BUNDA MULIA

UBM Gelar Kuliah Umum Wajib, Bahas Isu Perpajakan Internasional

Nora Galuh Candra Asmarani | Senin, 02 Desember 2024 | 10:59 WIB
UBM Gelar Kuliah Umum Wajib, Bahas Isu Perpajakan Internasional

Kuliah umum bertajuk The International Tax Landscape: Challenges and Impact on Indonesian Business yang akan digelar pada Jumat (6/12/2024) pukul 09.00-11.30 WIB.

JAKARTA, DDTNews – Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia (UBM) akan menggelar kuliah umum tentang pajak internasional.

Bertajuk The International Tax Landscape: Challenges and Impact on Indonesian Business, agenda tersebut akan digelar pada Jumat (6/12/2024) pukul 14.00-16.00 WIB. Acara akan diadakan secara luring atau offline bertempat di The UBM Seminar Room Lantai 7.

Bekerja sama dengan DDTC, kuliah umum tersebut akan menghadirkan Tax Expert, CEO Office Atika Ritmelina Marhani sebagai narasumber. Jalannya acara ini akan dimoderatori oleh Dosen Akuntansi UBM Ernie Riswandari.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Acara tersebut tidak terbuka untuk umum. Adapun agenda ini diwajibkan untuk mahasiswa Program Studi Akuntansi UBM dengan peminatan perpajakan.

Bagi mahasiswa program studi akuntansi UBM yang akan mengikuti kuliah umum, pendaftaran dapat dilakukan melalui portal mahasiswa.

Melalui topik yang diusung, kuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai isu terkini dalam pajak internasional.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Mulai dari perkembangan rezim antipenghindaran pajak sebelum adanya proyek base erosion and profit shifting (BEPS) sampai dengan BEPS 2.0, ketentuan bentuk usaha tetap (BUT) dalam tax treaty, hingga dampak dan tantangan adanya solusi 2 Pilar bagi bisnis di Indonesia.

Kuliah umum tersebut juga diharapkan dapat memberi gambaran kepada peserta mengenai kemampuan yang perlu dipersiapkan untuk berkarir dalam menghadapi tantangan pajak internasional.

DDTC Bagikan Buku Gratis!

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Bagi peserta kuliah umum nanti, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan buku terbitan DDTC. DDTC akan membagikan buku Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional secara gratis kepada 5 peserta acara. Kelima penerima buku akan dipilih berdasarkan komentar terbaik dalam artikel berita yang nanti akan dibagikan oleh moderator saat acara berlangsung.

Buku ini merupakan cetakan kedua. Sebanyak 1.000 buku cetakan pertama April 2024 telah diterima banyak pihak, termasuk pemerintah, anggota DPR, pelaku usaha, karyawan swasta, konsultan pajak, akademisi, hingga mahasiswa.

Buku ini ditulis oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama dengan Tax Expert, CEO Office DDTC Atika Ritmelina Marhani. Buku ini sangat penting sebagai bekal awal setiap orang yang ingin berkecimpung atau mendalami dunia pajak. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

NATASYA WONG 03 Desember 2024 | 15:51 WIB

Menarik banget nih kuliah umum di UBM bahas soal perpajakan internasional! Topiknya pas banget buat kasih wawasan tentang isu global terkini. Pasti banyak insight yang berguna, terutama buat mahas

Fell. 03 Desember 2024 | 14:37 WIB

Tidak sabar ikut acaranyaa, karna topiknya menarik, tentang pajak international, apalagi di jaman sekarang yang globalisasinya udah luas banget! Terlebih lagi dengan narasumbernya Bu Atika yang sudah paham banget tentang pajak (sekaligus CEO lohh 🤩), pasti bisa dapat ilmu yang berguna 🔥

Ester Ke 03 Desember 2024 | 11:59 WIB

Kapan lagi yakan ada acara bahas tentang pajak internasional, jadi semakin antusias untuk ikut acaranya terlebih lagi materinya pasti sangat menarik. Apa lagi narasumbernya Ibu Atika yg merupakan seorang Tax Expert dan didampingi oleh Ibu Ernie. Jadi gak sabar hari jumat... 🥰🤩

Marshia Loanza 03 Desember 2024 | 11:44 WIB

Wah, jarang sekali ada yang membahas tentang pajak internasional, jadi penasaran banget sama materinya, terlebih lagi narasumbernya Ibu Atika, seorang Tax Expert. Jadi ga sabar pengen ikut kuliah umumnyaa🥰✨✨

Jessica Sito 03 Desember 2024 | 11:34 WIB

jadi ga sabarrr ikut acaranyaa..🤩

Nadia Putri Anggraeni 03 Desember 2024 | 11:24 WIB

Ngomongin pajak internasional itu kayak ngomongin strategi bertahan hidup di dunia bisnis. Harus banget ngerti, apalagi kalau mau serius di bidang ini."

Maya Adisty 03 Desember 2024 | 11:01 WIB

Sayang sekali acara sebagus ini hanya terbatas untuk prodi akuntansi

WAHINI 03 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kuliah ini bakal bantu kita banget buat ngerti kenapa reformasi perpajakan itu penting di tengah globalisasi. DDTC kece!!

Nayara Kirana Maheswari 03 Desember 2024 | 11:00 WIB

Gak sabar mau ikut kuliah umum sama Bu Atika, semoga ilmunya bisa bermanfaat

Cintyha Balqis Chantika 03 Desember 2024 | 10:54 WIB

skuy lah! apakah ada kesempatan magang juga di DDTC? :D

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya