PELAYANAN PAJAK

Layani Wajib Pajak, Kantor Pelayanan Pajak ini Pakai Radio

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 28 Maret 2020 | 09:00 WIB
Layani Wajib Pajak, Kantor Pelayanan Pajak ini Pakai Radio

Ilustrasi.

NGABANG, DDTCNews—Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2P) Ngabang, Kabupaten Landak Kalimantan Barat siap memberikan pelayanan pajak melalui radio lokal setempat.

Kepala KP2KP Ngabang L. Joko Tri Santoso mengatakan pelayanan pajak melalui radio lokal setempat merupakan salah satu cara untuk tetap berinteraksi dengan wajib pajak di tengah kebijakan kerja dari rumah (Work from Home/WFH).

“Siaran radio ini bertujuan untuk membahas pelayanan kantor pajak selama pandemi Covid-19,” katanya dilansir laman resmi Ditjen Pajak (DJP), Jumat (27/3/2020).

Baca Juga:
Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Joko menyatakan siaran radio untuk pelayanan kepada wajib pajak dilakukan di stasiun Radio Mahkota Ngabang. Melalui radio, Joko juga sempat menyampaikan pengumuman kepada wajib pajak perihal penghentian pelayanan pajak secara tatap muka.

Selain radio, KP2KP yang berdomisili di Kabupaten Landak, Kalbar juga menggunakan saluran lainnya antara lain seperti laman resmi DJP, media sosial dan saluran telepon serta pesan singkat ke KP2KP Ngabang.

“Pelayanan tetap ada, namun dialihkan secara daring lewat laman resmi pajak.go.id atau media sosial, telepon dan SMS ke KP2KP,” jelas Joko.

Baca Juga:
Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Joko juga berharap perubahan cara kerja fiskus tidak mengurangi tingkat kepatuhan wajib pajak. Dia meminta wajib pajak tetap melaksanakan kewajiban pajaknya tanpa harus menyambangi kantor pajak.

Perubahan cara kerja DJP ini diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak SE-13/2020 dan SE-16/2020. Dalam surat edaran itu, pertemuan tatap muka secara langsung ditiadakan dan batas waktu penyampaian SPT tahunan orang pribadi diperpanjang menjadi 31 April 2020. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

28 Maret 2020 | 20:37 WIB

Inovasi yg bagus ditengah pandemi. Walaupun petugas2 pajak sudah bekerja dari rumah, pelayanan untuk masyarakat masih tetap diusahakan

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak