JERMAN

Wah, Sumbangan Pajak atas Kepemilikan Anjing Capai Rp6,6 Triliun

Redaksi DDTCNews | Rabu, 14 April 2021 | 13:06 WIB
Wah, Sumbangan Pajak atas Kepemilikan Anjing Capai Rp6,6 Triliun

Ilustrasi. Seorang anak berusia 7 tahun tengah memandikan seekor anjing. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniel Becerril/hp/cfo

BERLIN, DDTCNews – Kantor Statistik Federal Jerman mencatat adanya kenaikan penerimaan pajak atas kepemilikan anjing atau dog tax selama masa pandemi Covid-19.

Realisasi penerimaan pajak anjing pada tahun lalu mencapai €380,2 juta atau setara dengan Rp6,6 triliun. Setoran pajak tersebut tumbuh 3% dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak 2019 senilai €370 juta.

"Kecintaan orang Jerman pada anjing memberi pemerintah daerah pendapatan pajak yang tinggi, bahkan dalam kondisi krisis," tulis laporan kantor statistik dikutip Rabu (14/4/2021).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Kantor statistik menjelaskan pungutan pajak atas kepemilikan anjing menjadi kewenangan pemerintah daerah. Pajak tersebut wajib dibayar rutin setiap tahun oleh masyarakat yang memiliki anjing dalam rumah tangga.

Sejak reunifikasi Jerman, penerimaan pajak anjing atau Hundesteuer telah meningkat tiga kali lipat. Pada 1991, setoran pajak anjing hanya menghasilkan penerimaan sebesar €123 juta bagi pemerintah daerah.

Setiap negara bagian diberikan kewenangan untuk mengatur pungutan pajak anjing. Di Berlin, beban pajak anjing bagi pemilik pertama senilai €120 per tahun. Jika memiliki tambahan memelihara anjing maka beban pajak naik menjadi €180 per tahun untuk setiap tambahan anjing.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Sementara itu, wilayah Düsseldorf menetapkan tarif pajak anjing yang lebih rendah. Kepemilikan anjing pada setiap rumah tangga wajib membayar pajak sejumlah €96 per tahun dan menjadi €150 jika memelihara anjing kedua.

Asosiasi pemilik anjing menyebutkan jumlah pembeli anjing sebagai hewan peliharaan mencatatkan kenaikan 20% sepanjang tahun lalu. Angka tersebut berbanding lurus dengan naiknya penerimaan pajak kepada pemerintah daerah.

"Ada 20% lebih banyak anjing yang dibeli penduduk Jerman pada 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya," sebut asosiasi seperti dikutip thelocal.de. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?