PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Wah, Pemprov Siapkan Hadiah hingga Rp 4 Miliar untuk WP Patuh

Dian Kurniati | Minggu, 09 Juli 2023 | 17:00 WIB
Wah, Pemprov Siapkan Hadiah hingga Rp 4 Miliar untuk WP Patuh

Ilustrasi.

BALIKPAPAN, DDTCNews – Pemprov Kalimantan Timur menyiapkan hadiah dengan total nilai mencapai Rp4 miliar untuk wajib pajak yang patuh membayar pajak kendaraan bermotor 2023.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati mengatakan pemberian hadiah dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang menjalankan kewajibannya dengan baik. Hadiah ini akan diberikan dalam bentuk tabungan.

"Dari membayar pajak, ribuan wajib pajak berkesempatan mendapatkan hadiah dalam program tersebut," katanya, dikutip pada Minggu (9/7/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ismiati menuturkan program bertajuk Gebyar Pajak ini akan dilaksanakan hingga akhir Juli 2023. Wajib pajak berhak mengikuti program ini asalkan telah melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor paling lambat Juli 2023.

Program tersebut berlaku bagi seluruh wajib pajak yang ada di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Wajib pajak pun berkesempatan mendapatkan hadiah senilai Rp4 juta belum dipotong pajak.

Khusus bulan ini, pemprov juga mengadakan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor. Kemudian, ada diskon pajak kendaraan bermotor dengan besaran bervariasi.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Diskon sebesar 10% diberikan atas pajak kendaraan bermotor yang tertunggak selama 2 tahun, diskon sebesar 20% atas tunggakan pajak selama 3 tahun, diskon sebesar 30% atas tunggakan pajak selama 4 tahun, dan diskon sebesar 40% atas tunggakan pajak selama 5 tahun.

Untuk pokok pajak kendaraan bermotor yang dilunasi wajib pajak secara tepat waktu, pemprov akan memberikan diskon 2%. Selain itu, ada juga fasilitas pembebasan pajak kendaraan bermotor progresif dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II.

"Saya berharap program Gebyar Pajak ini mendorong wajib pajak untuk membayar PKB," ujar Ismiati seperti dilansir kliksamarinda.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja