BINCANG ACADEMY

Video: Pengaturan Pemajakan atas Penghasilan Pelajar di Luar Negeri

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Mei 2023 | 15:39 WIB

Bincang Academy Episode ke-44.

JAKARTA, DDTCNews - Salah satu penghasilan yang turut diatur dalam OECD Model Tax Convention dan UN Model Double Taxation Convention adalah pembayaran yang diterima oleh pelajar. Secara khusus, hal tersebut disinggung dalam Pasal 20 OECD Model maupun UN Model.

Klausul ini mengatur bagaimana perlakuan pajak atas pembayaran yang diterima oleh pelajar asing, khususnya pembayaran yang datang dari luar negara, di mana pelajar tersebut melakukan studinya.

Berbeda dengan pasal-pasal substantif lainnya, Pasal 20 ini tidak mengatur bagaimana pembagian hak pemajakan antara negara domisili dan negara sumber. Pasal 20 justru mengatur hal yang lain.

Lalu, bagaimana ketentuan Pasal 20 perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atas pembayaran dari luar negara tempat pelajar melakukan studinya? Apa yang membedakan Pasal 20 P3B ini dibandingkan dengan pasal-pasal substantif lainnya?

Temukan jawabannya dan simak penjelasannya dalam Bincang Academy episode ke-44 bersama Academy Brain Specialist of DDTC Irsyad Hadi Prasetyo. 

Selengkapnya, tonton videonya melalui link berikut:

https://youtu.be/i-prVlydBKI

Gabung grup Whatsapp DDTC Academy untuk mendapatkan informasi pelatihan pajak dan berdiskusi pajak dengan member DDTC Academy lainnya. Jangan lupa, subscribe akun YouTube DDTC Indonesia untuk mendapatkan berbagai ilmu perpajakan secara gratis! (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:30 WIB PER-8/PJ/2022

Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen