PEREKONOMIAN

Vaksinasi Dimulai, OECD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Muhamad Wildan | Selasa, 09 Maret 2021 | 18:49 WIB
Vaksinasi Dimulai, OECD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ilustrasi. Dua orang pejalan kaki melintas di depan kantor pusat OECD di Paris, Prancis. (foto: oecd.org)

PARIS, DDTCNews – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengoreksi positif proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam OECD Economic Outlook – Interim Report: March 2021, perekonomian Indonesia pada tahun ini diproyeksi mampu tumbuh 4,9%, lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi pada Desember 2020 sebesar 4%. Ekonomi global diproyeksi tumbuh 5,6%, lebih baik dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 4,2%.

“Prospek perekonomian global telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir dibantu vaksinasi secara bertahap dan tambahan dukungan fiskal," tulis OECD dalam laporannya, dikutip pada Selasa (9/3/2021).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Menurut OECD, aktivitas perekonomian dari berbagai sektor tercatat sudah mulai naik. OECD menilai sebagian besar sektor perekonomian telah mampu beradaptasi terhadap protokol Covid-19 yang sempat menjadi penekan aktivitas ekonomi pada masa awal pandemi.

Vaksinasi juga sudah mulai berjalan di berbagai negara meski belum dilakukan secara merata. Berbagai bentuk stimulus fiskal, terutama oleh Amerika Serikat, juga akan diterapkan pada tahun ini. Kedua hal ini dinilai memberikan sokongan positif terhadap perekonomian global.

Dalam laporannya, OECD meminta kepada pemerintah seluruh negara untuk mempercepat proses vaksinasi dan menggelontorkan kebijakan fiskal yang tepat sasaran. Hal tersebut diperlukan untuk mendorong output sekaligus membangun optimisme perekonomian.

Baca Juga:
Permanent Safe Harbour Pajak Minimum Global, Pajak Tambahan Bisa Nol

Dukungan tetap perlu diberikan kepada sektor-sektor dan rumah tangga yang terdampak besar pandemi Covid-19. Pada saat yang sama, pemerintah juga harus menyiapkan landasan agar pemulihan ekonomi berkelanjutan.

"Vaksinasi yang merata atas seluruh populasi orang dewasa adalah kebijakan ekonomi terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Ekonom OECD Laurence Boone.

Vaksinasi perlu dilaksanakan secara merata agar pembatasan aktivitas ekonomi dan sosial bisa segera dicabut. Bila tidak, prospek pemulihan akan berjalan lebih lambat. Efektivitas kebijakan fiskal yang dikeluarkan juga berpotensi berkurang. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Nyatakan Solusi 2 Pilar dari OECD Tak Berlaku Bagi AS

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6