KPP PRATAMA PURWOKERTO

Utang Pajak Rp 300 Juta Tak Dilunasi, Mobil Daihatsu Akhirnya Disita

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Desember 2023 | 14:00 WIB
Utang Pajak Rp 300 Juta Tak Dilunasi, Mobil Daihatsu Akhirnya Disita

Juru sita melakukan penyitaan aset berupa 1 unit kendaraan bermotor. (foto: KPP Pratama Purwokerto)

PURWOKERTO, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto menyita aset penunggak pajak berupa 1 unit mobil merk Daihatsu Grandmax pada 14 November 2023. Nilai aset yang disita ditaksir senilai Rp80 juta.

Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Purwokerto Ashlih Balal Fitri mengatakan penyitaan aset wajib pajak dilakukan berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP). Adapun kegiatan penyitaan turut dihadiri penanggung pajak dan saksi.

“Wajib pajak berkomitmen menyelesaikan utangnya [Rp300 juta] tahun ini. Namun, wajib pajak mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak bisa melunasi utang pajak secara langsung,” katanya dikutip dari situs web DJP, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Ashlih menambahkan bahwa penyitaan terhadap aset milik wajib pajak bersangkutan sesungguhnya sudah pernah dilakukan pada 2022. Kala itu, aset yang disita berupa rekening.

Penyitaan merupakan tindakan juru sita pajak untuk menguasai barang penanggung pajak untuk dijadikan jaminan guna melunasi utang pajak. Kegiatan ini dilakukan karena penunggak pajak belum melunasi tunggakan pajak hingga batas waktu yang ditetapkan dalam undang-undang.

Sebelum dilakukan penyitaan, DJP telah melakukan tindakan penagihan, baik secara administratif maupun persuasif, dengan melakukan pengiriman surat teguran, surat paksa, imbauan, dan panggilan kepada wajib pajak.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Sesuai UU No. 19/2020 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, penyitaan aset dilakukan apabila penanggung pajak tetap tidak melunasi utang pajaknya dalam jangka waktu 2x24 jam setelah pemberitahuan surat paksa.

Apabila utang pajak dan atau biaya penagihan pajak tidak dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan maka aset wajib pajak akan dilaksanakan dilelang. Apabila utang pajak dilunasi sebelum dilaksanakan proses lelang maka aset akan dikembalikan kepada wajib pajak.

Dia berharap penyitaan aset dapat memberikan efek jera (deterrent effect) bagi penunggak pajak dan memberikan kesadaran bagi wajib pajak untuk senantiasa patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.

“Dan tentu saja, tindakan penagihan aktif dalam rangka mengamankan penerimaan negara akan terus dilakukan sampai utang pajaknya lunas,” tuturnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan