BELGIA

Uni Eropa Sebut Penghindaran Pajak Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 Mei 2020 | 06:00 WIB
Uni Eropa Sebut Penghindaran Pajak Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi?

Ilustrasi. (DDTCNews)

BRUSSELS, DDTCNews—Komisi Uni Eropa menekankan pentingnya menekan praktik penghindaran pajak dalam upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi virus Corona atau Covid-19 berakhir.

Komisioner Bidang Pajak Uni Eropa Paolo Gentiloni mengatakan memerangi praktik penghindaran dan pengelakan pajak menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi, sekaligus menjadi salah satu rekomendasi Komisi Uni Eropa dalam laporan tahunannya.

“Pertarungan melawan perencanaan pajak agresif kembali menjadi salah satu rekomendasi kami,” katanya dikutip Jumat (29/5/2020).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Bukan tanpa sebab, praktik penghindaran pajak menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi. Hal ini dikarenakan dukungan fiskal menjadi bahan bakar utama dalam proses pemulihan ekonomi negara anggota Uni Eropa.

Belum lagi, proses perluasan basis pajak saat ini menjadi terhambat karena pandemi. Untuk itu, praktik penghindaran dan pengelakan pajak menjadi kunci agar negara memiliki kapasitas fiskal untuk melewati krisis.

Untuk mewujudkan hal itu, Paolo menegaskan kerja sama antar negara perihal pertukaran informasi harus diperkuat. Kerja sama ini dinilai dapat efektif untuk mengurangi praktik perencanaan pajak agresif.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Dia juga meminta negara seperti Siprus, Hungaria, Irlandia, Luksemburg, Malta dan Belanda untuk mengetatkan aturan pajak domestik. Pasalnya, deretan negara tersebut menjadi wadah perusahaan multinasional untuk melakukan perencanaan pajak agresif.

“Dalam hal ini (memerangi praktik perencanaan pajak agresif), negara-negara ini direkomendasikan untuk mengekang perencanaan pajak yang agresif,” tuturnya dilansir dari Tax Notes International. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN