AMERIKA SERIKAT

Trump Janji akan Hapus PPh, Klaim Bisa Digantikan Bea Masuk

Muhamad Wildan | Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Trump Janji akan Hapus PPh, Klaim Bisa Digantikan Bea Masuk

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengaku akan menghapuskan pengenaan pajak penghasilan (PPh) bila dirinya terpilih menjadi presiden.

Menurutnya, penerimaan negara yang hilang akibat dihapuskannya rezim PPh bisa digantikan oleh penerimaan dari bea masuk atas seluruh barang yang diimpor ke AS.

"Ya tentu saja, kenapa tidak. Kami tidak akan membiarkan musuh masuk dan mengambil pekerjaan AS, kecuali mereka membayar harga yang mahal. Harga yang mahal adalah bea masuk," ujar Trump ketika ditanya, dikutip Selasa (29/10/2024).

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Menurut Trump, AS memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan penerimaan hanya dengan mengenakan bea masuk dan tanpa mengenakan PPh. Hal ini pernah diterapkan oleh AS pada tahun 1890-an.

"Pada 1890-an kita adalah negara yang cerdas. Negara memiliki beragam jenis bea masuk. Tidak ada pengenaan PPh. Sekarang, banyak orang yang dikenai PPh tetapi mereka tidak memiliki uang untuk membayar kewajiban tersebut," kata Trump seperti dilansir cnn.com.

Meski demikian, tim kampanye Trump, Jason Miller, mengatakan penghapusan PPh bukanlah kebijakan yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Menurutnya, penghapusan PPh adalah aspirational goal yang hendak dicapai pada masa yang akan datang.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Seperti diketahui, Trump berencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 10% atas seluruh barang impor dan bea masuk sebesar 60% khusus atas barang impor yang berasal dari China.

Trump juga berencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 200% atas barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang memindahkan pabriknya dari AS ke luar negeri. Tak hanya itu, Trump juga ingin mengenakan bea masuk sebesar 100% atas barang yang diimpor dari negara yang melakukan dedolarisasi.

Menurutnya, beragam bea masuk tersebut akan memaksa korporasi untuk menanamkan modal dan membangun pabrik di AS. Bila perusahaan benar-benar memindahkan produksinya ke AS, Trump mengaku akan memberikan fasilitas pengurangan PPh badan dari 21% ke 15%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini