AMERIKA SERIKAT

Tingkatkan Pengawasan, Alokasi Anggaran Otoritas Pajak Bakal Naik 10%

Muhamad Wildan | Jumat, 16 April 2021 | 13:45 WIB
Tingkatkan Pengawasan, Alokasi Anggaran Otoritas Pajak Bakal Naik 10%

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Presiden AS Joe Biden berencana memberikan tambahan anggaran untuk otoritas pajak, Internal Revenue Service (IRS) sejumlah US$1,2 miliar atau setara dengan Rp17,46 triliun.

Rencana tersebut disampaikan Pemerintah AS melalui surat yang berisikan rencana anggaran 2022 kepada Senat AS. Dengan demikian, total anggaran IRS menjadi US$13,2 miliar pada tahun depan, naik 10,4% dari anggaran IRS tahun ini.

“IRS akan meningkatkan pengawasan terhadap wajib pajak kaya dan korporasi dan menyediakan instrumen baru untuk mempermudah komunikasi wajib pajak dan IRS," tulis Pemerintah AS dalam suratnya, dikutip Jumat (16/4/2021).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Selain itu, Pemerintah AS menyatakan anggaran tersebut diperlukan untuk meningkatkan layanan costumer service dan meningkatkan jangkauan IRS terhadap wajib pajak di daerah tertentu yang selama ini belum terlayani dengan baik.

Tambahan anggaran yang diusulkan juga mencakup dana US$417 juta yang akan digunakan untuk penegakan hukum. Dana tersebut akan digunakan untuk menjalankan rencana multiyear IRS dalam meningkatkan kepatuhan pajak dan meningkatkan penerimaan.

Komisioner IRS Chuck Rettig sebelumnya mengeluhkan rendahnya pagu anggaran yang diberikan Pemerintah AS kepada otoritas pajak dalam menjalankan kebutuhan operasional dan kebutuhan-kebutuhan operasional lainnya.

Baca Juga:
Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Akibatnya, kemampuan IRS untuk mendeteksi dan menindak pengelakan pajak juga makin rendah, padahal tax gap yang timbul setiap tahun bisa mencapai US$1 triliun.

Dengan tambahan anggaran, IRS bisa mempekerjakan 4.875 auditor sekaligus memperbarui sistem teknologi informasi IRS. Hal ini akan sangat membantu upaya IRS dalam mengaudit praktik penipuan dan pengelakan pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6