Ilustrasi. (DDTCNews)
MADRID, DDTCNews – Google memutuskan meningkatkan biaya bagi para pelanggan Google Ads sebagai imbas berlakunya aksi unilateral pajak layanan digital (digital services tax/DST) di beberapa negara.
Jubir Google Jose Castaneda mengatakan pelanggan Google Ads di Prancis dan Spanyol harus membayar biaya tambahan karena mulai berlakunya DST di kedua negara tersebut. Menurutnya, pengumuman sudah disampaikan perusahaan pada awal Maret 2021.
"Tambahan biaya dalam faktur iklan akan dimulai pada 1 Mei 2021 karena DST meningkatkan biaya iklan digital," katanya dikutip Rabu (10/3/2021).
Castaneda menjelaskan tambahan biaya tersebut untuk memastikan perusahaan patuh dalam urusan pajak. Menurutnya, besaran kenaikan biaya akan menyesuaikan dengan tarif DST yang diterapkan pemerintah masing-masing.
Prancis dan Spanyol menerapkan DST dengan tarif 3%. Lalu, Austria memperkenalkan pajak iklan digital dengan tarif 5% dan tarif 2% untuk pajak digital di wilayah Inggris Raya. Nanti, tambahan biaya akan mencerminkan tarif yang berlaku di masing-masing negara.
"Biaya tambahan itu untuk menutupi sebagian biaya terkait dengan kepatuhan dalam pajak layanan digital yang sekarang berlaku di negara-negara tersebut," tutur Castaneda.
Dia juga menambahkan Google sebetulnya menginginkan adanya konsensus global untuk regulasi perpajakan internasional perusahaan digital. Opsi tersebut jauh lebih baik daripada menghadapi aksi unilateral yang berbeda-beda.
"Kami mendorong pemerintah secara global untuk fokus pada reformasi pajak internasional daripada menerapkan pungutan sepihak," tuturnya seperti dilansir Tax Notes International. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.