UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Tax Center UMG Gelar Pembekalan Relawan Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 Februari 2023 | 18:00 WIB
Tax Center UMG Gelar Pembekalan Relawan Pajak

Pembekalan dilakukan terhadap 30 orang yang lulus seleksi. Mereka akan bertugas di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Gresik dan KPP Pratama Gresik.

GRESIK, DDTCNews - Tax Center Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan pembekalan calon relawan pajak 2023 pada hari ini, Kamis (23/2/2023).

Pembekalan dilakukan terhadap 30 orang yang lulus seleksi. Mereka akan bertugas di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Gresik dan KPP Pratama Gresik. Pembekalan diadakan agar relawan pajak mengetahui dan memahami proses bisnis sistem inti administrasi perpajakan (coretax system).

“Relawan pajak nantinya bisa membantu sekaligus bisa belajar terkait dengan proses bisnis perpajakan yang bisa ditularkan ke lingkungan akademis dan masyarakat pada umumnya,” ujar Kepala KPP Pratama Gresik Harianto Tarigan saat memberi sambutan pembukaan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Didampingi Kepala Bidang Penyuluhan KPP Pratama Gresik Darat, Harianto juga menyampaikan mengenai program zona integritas menuju wilayaj bebas dari korupsi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tax Center Universitas Muhammadiyah Gresik Abdullah Mujaddid memberikan informasi mengenai struktur organisasi. Tax center, sambungnya, mempunyai wadah bernama Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Terkait dengan coretax system, dia mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari agenda reformasi perpajakan. Agenda tersebut berorientasi pada penciptaan fondasi baru yang optimal dan berkelanjutan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Reformasi yang dijalankan juga terkait dengan basis data dan teknologi informasi. Selain itu, ada Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Dia berharap pelaksanaan kegiatan asistensi nantinya bisa menjaga nama organisasi.

“Seperti apa yang tertuang dalam code of conduct (CoC) yang telah ditandatangani,” katanya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja