ADA APA DENGAN PAJAK?

Target Penerimaan Pajak 2023 Naik, Simak Strategi DJP Lewat Video Ini

Muhamad Wildan | Jumat, 09 Desember 2022 | 16:39 WIB

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengumumkan bahwa penerimaan pajak hingga Oktober 2022 sudah mencapai Rp1.448,2 triliun. Angka tersebut setara dengan 97,5% dari target yang tertuang dalam Perpres 98/2022, yakni Rp1.485 triliun.  

Baru-baru ini, Dirjen Pajak Suryo Utomo menyampaikan kabar bahwa penerimaan pajak sudah berhasil terkumpul melebihi target. Ditjen Pajak (DJP) mencatat per Selasa (6/12/2022) pajak yang berhasil dikumpulkan otoritas senilai Rp1.580 triliun atau setara 106,4% dari target.

Pencapaian target penerimaan pajak 2022 ini menjadi peluang bagi pemerintah untuk mengulang keberhasilan serupa pada tahun depan. Pada 2023, target penerimaan pajak dipatok di angka Rp1.715,1 triliun atau tumbuh 6,7% dibandingkan outlook penerimaan tahun ini.

Perlu dicatat, 2023 akan menjadi tahun yang menantang bagi otoritas seiring adanya risiko ancaman resesi dan normalisasi harga komoditas. Sebagai informasi, booming harga komoditas yang terjadi sepanjang tahun ini telah mendukung pencapaian target penerimaan pajak.

Lantas, bagaimana persiapan dan strategi Ditjen Pajak untuk mencapai mengamankan target penerimaan pajak pada 2023? Mengapa wajib pajak perlu mengetahuinya?

Temukan jawabannya serta informasi menarik lainnya dalam episode Ada Apa Dengan Pajak yang dapat disaksikan dalam YouTube melalui link berikut:

https://youtu.be/JKErUIlo-kI

Yuk, kita belajar pajak bersama DDTC Academy! Belajar pajak jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Jangan lupa subscribe channel YouTube DDTC Indonesia dan follow juga Instagram DDTC Academy untuk memperoleh informasi dan konten video menarik seputar perpajakan! (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Rabu, 29 Januari 2025 | 13:00 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Jelaskan Manfaat Fitur Deposit Pajak di Coretax, KPP Adakan Kelas

BERITA PILIHAN

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP