INDIA

Superstar Bollywood Ini Harus Rela Bayar Pajak Rp1,9 M dari Hasil NFT

Syadesa Anida Herdona | Kamis, 24 Maret 2022 | 11:30 WIB
Superstar Bollywood Ini Harus Rela Bayar Pajak Rp1,9 M dari Hasil NFT

Sumber: www.hdnicewallpapers.com

NEW DELHI, DDTCNews – Aktor senior Bollywood Amitabh Bachchan harus rela membayar pajak barang dan jasa senilai Rs1,09 crore, setara Rp1,9 miliar kepada pemerintah. Pembayaran ini dilakukan atas penjualan non-fungible token (NFT) senilai Rs7,15 crore atau Rp14 miliar.

Sebelumnya, Bachchan telah menerima pemberitahuan dari Directorate General of Goods and Services Tax Intelligence (DGGI) mengenai tenggat waktu pembayaran pajak.

“DGGI tampaknya tetap akan melanjutkan investigasi adanya penghindaran pajak yang dilakukan Bachchan, meskipun Bachchan telah membayar sejumlah uang,” ujar salah satu sumber, dikutip Kamis (24/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Pada Agustus 2021, BeyondLife.club, usaha antara Rhiti Entertainment Pte. LtdSingapura dan GuardianLink.io, kerangka kerja teknologi ekosistem NFT, telah mengumumkan akan meluncurkan koleksi NFT Bachchan di platformnya.

Bachchan, salah satu aktor pertama yang mendukung NFT, telah menandatangani kesepakatan dengan Rhiti Entertainment untuk mengubah kontennya menjadi aset digital.

NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, foto, musik, video, dan barang lainnya. Unit data ini disimpan pada buku besar digital yang disebut blockchain, yang membuatnya unik dan tidak dapat dipertukarkan.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Lelang NFT Bachchan yang paling sukses adalah resital Madhushala, kumpulan puisi terkenal yang ditulis oleh ayahnya dan direkam dengan suaranya sendiri. Selain itu, NFT termasuk poster dan gambar juga laku terjual.

Dilansir dari CNBC TV18, lelang NFT yang dilakukan telah meraup pendapatan senilai Rs7,15 crore. Dari penjualan NFT tersebut, Bachchan bertanggung jawab untuk membayar pajak senilai Rs1,09 crore. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN