LAPORAN OECD

Sistem Pajak Properti di Negara-Negara OECD Masih Perlu Diperbaiki

Muhamad Wildan | Jumat, 22 Juli 2022 | 11:30 WIB
Sistem Pajak Properti di Negara-Negara OECD Masih Perlu Diperbaiki

Ilustrasi.

PARIS, DDTCNews - Laporan terbaru Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyimpulkan sistem pajak properti perumahan yang ada di sejumlah yurisdiksi saat ini masih perlu diperbaiki.

Dalam laporan berjudul Housing Taxation in OECD Countries, sistem pajak properti perumahan yang efektif, efisien, dan adil dapat meningkatkan geliat transaksi properti sekaligus membantu mengerek penerimaan pajak.

"Ada ruang yang besar bagi setiap negara untuk memperbaiki pajak properti perumahan. Laporan ini memberikan sejumlah opsi kebijakan untuk membantu reformasi kebijakan," ujar Direktur Centre for Tax Policy and Administration OECD Pascal Saint-Amans, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Dalam laporan tersebut, masih banyak negara-negara anggota OECD yang mengenakan pajak properti perumahan berdasarkan valuasi properti yang terlalu rendah.

Pada gilirannya, kondisi tersebut menggerus potensi penerimaan, efisiensi, dan keadilan dari sistem pajak properti perumahan. Akibat valuasi yang terlalu rendah, pemilik rumah membayar pajak properti dengan nilai yang lebih dari yang seharusnya.

Negara-negara OECD juga masih menggantungkan penerimaan pada pajak atas transaksi properti meski pajak tersebut diketahui dapat menghambat mobilitas.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

OECD menyarankan kepada tiap yurisdiksi untuk mengenakan pajak properti residensial berdasarkan valuasi yang terkini. Pajak atas transaksi properti juga perlu diturunkan.

Progresivitas sistem pajak properti juga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan cara membatasi pemberian insentif. Insentif yang banyak diterapkan, khususnya mortgage interest relief, ternyata bersifat regresif dan tidak mampu meningkatkan tingkat kepemilikan rumah.

"Di tengah tantangan besar pada pasar perumahan, sistem pajak properti perumahan yang adil dan efisien memiliki peran penting," ujar Saint-Amans. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan