AMERIKA SERIKAT

Seluruh WP di AS Bisa Lapor SPT secara Gratis Mulai Tahun Depan

Muhamad Wildan | Jumat, 31 Mei 2024 | 17:00 WIB
Seluruh WP di AS Bisa Lapor SPT secara Gratis Mulai Tahun Depan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen. (foto: treasury.gov)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Kementerian Keuangan menyatakan seluruh wajib pajak di Amerika Serikat (AS) bisa menyampaikan SPT tanpa dipungut biaya melalui aplikasi Direct File mulai tahun depan.

Menteri Keuangan Janet Yellen menjelaskan Direct File bisa digunakan oleh seluruh wajib pajak di 50 negara bagian untuk melaporkan SPT Tahunan 2024 pada tahun depan.

"Setelah uji coba berhasil, Direct File bakal dipakai secara permanen dan bisa digunakan oleh seluruh wajib pajak. Pemerintah pusat akan bekerja sama dengan negara bagian untuk memperluas pelayanan Direct File bagi seluruh warga AS," katanya, Jumat (31/5/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Yellen menuturkan Presiden AS Joe Biden berkomitmen mempermudah wajib pajak melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Untuk itu, diperlukan aplikasi yang memungkinkan wajib pajak melaporkan SPT ke IRS tanpa dipungut biaya.

Tanpa adanya Direct File, wajib pajak AS harus mengeluarkan dana kurang lebih senilai US$270 untuk berlangganan aplikasi pelaporan SPT yang dikembangkan oleh penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP).

Seiring dengan hadirnya Direct File, wajib pajak bisa langsung melaporkan SPT kepada IRS dan bisa memperoleh restitusi pajak berdasarkan insentif child tax credit (CTC) ataupun earned income tax credit (EITC).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dalam uji coba, IRS mencatat ada lebih dari 140.000 wajib pajak yang melaporkan SPT Tahunan 2023 dengan Direct File. Mereka juga berhasil mengeklaim restitusi US$90 juta dan menghemat biaya US$5,6 juta karena tidak perlu lagi berlangganan aplikasi PJAP.

Berdasarkan survei yang dilakukan Internal Revenue Service (IRS), wajib pajak pengguna Direct File berharap aplikasi tersebut tetap bisa dimanfaatkan secara gratis.

IRS pun menyatakan berkomitmen untuk terus mengembangkan Direct File dan memastikan aplikasi tersebut tetap bisa digunakan oleh wajib pajak tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Presiden Biden berkomitmen untuk memastikan para wajib pajak menerima manfaat yang menjadi hak mereka. Memberikan aplikasi gratis bagi semua warga AS adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Yellen. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra