Peserta workshop berfoto bersama.
DEPOK, DDTCNews - Tax Center Universitas Gunadarma bersama dengan KPP Pratama Depok Cimanggis melakukan pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu pendampingan yang menjadi bagian dari Business Development Services (BDS) adalah Workshop Digital Marketing Series#1. Acara yang digelar pada Kamis (2/12/2021) di Kampus F4 Universitas Gunadarma tersebut dihadiri para pelaku UMKM Kota Depok.
“Peranan UMKM terhadap PDB (produk domestik bruto) Indonesia diprediksi dapat terus meningkat, salah satunya jika UMKM makin banyak yang beradaptasi dengan dunia digital,” ujar Benny Susanti, Kepala Tax Center Universitas Gunadarma dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Workshop kali ini mengambil tema Optimasi Instagram untuk Meningkatkan Penjualan. CEO Clothing Brand Mozalea Nour Enjela hadir sebagai narasumber. Nour Enjela sering membantu komunitas UMKM yang memiliki kesulitan masuk ke dunia digital marketing.
“Tips buat teman-teman UMKM, pertama adalah rajin. Rajin membuat konten dan posting. Kedua adalah konsisten. Konsisten setiap hari untuk selalu posting di Instagram maupun marketplace,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ary Festanto selaku wakil dari KPP Pratama Depok Cimanggis. Ahmad Faisal yang juga dari KPP Pratama Depok Cimanggis juga hadir memperkenalkan aplikasi M-Pajak yang akan memudahkan pelaku UMKM memenuhi kewajiban perpajakannya.
Pelaku UMKM juga mendapat penjelasan mengenai prosedur pajak. Dalam acara ini juga dipaparkan materi dukungan pemerintah terhadap pemulihan UMKM pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan pemberian insentif pajak penghasilan (PPh) final ditanggung pemerintah (DTP).
Para pelaku UMKM juga diberi kesempatan untuk konsultasi langsung dengan tim Tax Center Universitas Gunadarma mengenai aspek-aspek yang dibutuhkan agar UMKM dapat mengembangkan digital marketing.
Peserta juga dapat melakukan konsultasi perpajakan dan perizinan usaha yang dilakukan di ruang LDK Tax Center Universitas Gunadarma. Kegiatan ini dihadiri 24 UMKM binaan, 14 dosen pendamping dari jurusan Akuntansi, Manajemen, Komunikasi dan Teknik Informatika, serta relawan pajak dari berbagai program studi. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.