DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Segera Daftar! Batch Baru Pelatihan Intensif Pajak Internasional

DDTC Academy | Jumat, 19 Juli 2024 | 10:55 WIB
Segera Daftar! Batch Baru Pelatihan Intensif Pajak Internasional

Intensive Course: Fundamental of International Tax and Treaty Interpretation (Batch 12).

DERASNYA arus globalisasi dan digitalisasi membuat kegiatan usaha lintas batas antar negara tidak terhindarkan. Di sisi lain, hal ini menimbulkan tanda tanya besar terkait dengan pengenaan pajak bagi pelaku usaha.

Seperti kita tahu, pengenaan pajak merupakan kedaulatan negara yang diatur melalui ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Bukankah dengan adanya transaksi lintas batas dan perbedaan ketentuan pemajakan di tiap negara berpotensi menimbulkan permasalahan pajak berganda bagi pelaku usaha? Atau pertanyaannya, negara mana yang memiliki hak untuk memajaki pelaku usaha?

Hal tersebut menimbulkan suatu terminologi baru yang disebut dengan ‘pajak internasional’. Istilah ini merujuk pada aspek internasional atas ketentuan pajak dari masing-masing negara.

Salah satunya, untuk menghindari pajak berganda tersebut, diadakan suatu perjanjian bilateral yaitu perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B). P3B atau tax treaty bertujuan untuk mengatasi double taxation dengan mengatur aturan-aturan yang jelas tentang bagaimana penghasilan tersebut harus dikenai pajak di masing-masing negara.

Selain itu, isu-isu terkait seperti penghindaran dan penggerusan basis pajak terus berkembang dan memiliki berbagai kerangka kerja baru untuk menutup celah-celah tersebut. Perkembangan terbaru seperti Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) Action Plan dan BEPS 2.0 menambah kompleksitas dalam memahami dan menerapkan kebijakan perpajakan internasional.

Untuk membantu Anda sebagai profesional pajak bisa memahami secara komprehensif ketentuan yang berlaku pada P3B, update BEPS Action Plan, dan isu terkini pajak internasional, DDTC Academy mengadakan Intensive Course: Fundamental of International Tax and Treaty Interpretation (Batch 12).

Acara ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar perpajakan internasional dan interpretasi perjanjian pajak.

Topik yang akan dibawakan di kelas pelatihan pajak internasional ini meliputi:

Sesi 1:

  • Fundamental of international taxation

  • OECD and UN model: history, development and paradigm

  • Structure of tax treaty

  • Tax treaty interpretation: general rule and instruments for treaty interpretation

  • Double taxation relief methods

Sesi 2:

  • Specific articles: business profits and connection with other distributive rules

  • Permanent establishment

  • Associated enterprise

  • Specific articles: capital gains and immovable property

Sesi 3:

  • Specific articles: passive income and beneficial owner

  • Specific articles: capital gains and indirect transfer of shares

  • Specific articles: individual and other income

  • Administrative aspect of tax treaty

Sesi 4:

  • International tax avoidance, tax planning and abuse of tax treaty 

  • Recent developments in international tax (including BEPS Action Plan and BEPS 2.0)

Intensive Course akan dilaksanakan secara online via Zoom Meeting Room sebanyak 4 kali pertemuan, setiap hari Sabtu mulai tanggal 10 Agustus hingga 21 September 2024.

Spesial pada batch ini telah menggunakan case law terbaru, sehingga peserta mendapatkan pengetahuan yang relevan sesuai situasi terkini. Selain itu, di batch ini, Anda mendapat keistimewaan mendapatkan Buku Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Panduan, Interpretasi, dan Aplikasi (Edisi Kedua) dan akun premium Perpajakan DDTC 1 bulan secara gratis!

Peserta akan mendapatkan fasilitas seperti e-modul, interactive Q&A, dan e-certificate. Selain itu, bagi peserta yang memenuhi standar nilai pada ujian akhir pelatihan, berhak memperoleh sertifikat tambahan berupa penghargaan e-Certificate of Excellence

Segera daftarkan diri Anda di program ini melalui link berikut:

https://academy.ddtc.co.id/intensive_course 

Untuk menjamin kualitas pelatihan, para pengajar dalam pelatihan ini memiliki sertifikasi principles of international taxation dari Chartered Institute of Taxation (CIOT) di Inggris. Sebagai informasi, DDTC ditempatkan oleh International Tax Review (ITR) di tier 1 peringkat World Transfer Pricing 2024.

Selain itu, DDTC Academy merupakan satu-satunya penyelenggara kelas persiapan Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) di Indonesia yang direkomendasikan oleh CIOT Inggris.

Butuh bantuan terkait program ini? Hubungi Hotline DDTC Academy di +62812-8393-5151 (Vira). (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah